Kendaraan Masuk Jateng via Tol Akhir Pekan Jelang Lebaran Naik 60%

Kendaraan Masuk Jateng via Tol Akhir Pekan Jelang Lebaran Naik 60%

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 16 Apr 2023 16:36 WIB
Sejumlah kendaraan antre memasuki pintu gerbang Palimanan 3 tol Cipali di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). Memasuki H-6 Lebaran, arus mudik di Tol Cipali menuju Tol Palikanci terpantau mulai ramai. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nym.
H-6 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cipali Mulai Ramai. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Semarang -

Dirlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Agus Suryo Nugroho menyebut kendaraan masuk Jateng via tol meningkat 60 persen saat akhir pekan ini. Jumlah kendaraan masuk disebut meningkat signifikan dibanding tahun lalu.

"Kalau yang melalui gate tol ada kenaikan 60 persen dari kemarin sampai sekarang. Tetapi kalau di hitung dari H-7 dari tahun kemarin itu naik 42 persen volume kendaraannya ada kenaikan. Jadi memang kenaikan agak signifikan," ujarnya saat ditemui awak media di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu (16/4/2023).

Dia tak merinci berapa jumlah kendaraan yang sudah masuk Jateng pada akhir pekan ini. Namun, dalam data pos pantau GT Kalikangkung Semarang, tercatat ada 28.163 kendaraan dari arah Jakarta masuk menuju Semarang pada Sabtu (15/4). Sedangkan sehari sebelumnya ada 19.213 kendaraan yang masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan hari ini, kendaraan yang ke arah Semarang melalui GT Kalikangkung sudah mencapai lebih dari 2.200-3.800 kendaraan dari pukul 06.00-14.00 WIB. Padahal biasanya kendaraan hanya berkisar 1.000-1.200 kendaraan. Sementara untuk kendaraan keluar Semarang berkisar 1.000-1.600 kendaraan.

"Lambat laun memang ada peningkatan, sedikit demi sedikit peningkatan. Rekayasa pembukaan gate juga sudah preventif dilakukan jadi pembukaan gate reguler yang 8 gate termasuk taping satelit yang berada di samping kiri, ada 7 gate taping satelit juga sudah dibuka jadi ada sekitar 15 gate yang sudah dibuka," kata Kapospam GT Kalikangkung Iptu Roedijanto dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

"Tujuannya lebih kepada antisipasi menghindari jumlah ekor, karena berpotensi kecelakaan kalau ekornya terlalu panjang, jadi antisipasi sifatnya," sambungnya.




(afn/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads