Pemotor Berknalpot Brong Dikeroyok di Alun-alun Wonogiri, Ini Sebabnya

Pemotor Berknalpot Brong Dikeroyok di Alun-alun Wonogiri, Ini Sebabnya

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Sabtu, 15 Apr 2023 22:16 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dok.Detikcom
Wonogiri -

Keributan terjadi di Alun-Alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri. Diduga keributan itu berawal dari masalah kenalpot. Video keributan itu beredar di media sosial dan viral.

Dalam video berdurasi 14 detik itu terlihat seseorang dikeroyok dan dipukuli massa sampai terjatuh di aspal.

Informasi yang dihimpun detikJateng, keributan di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri itu terjadi pada Sabtu (15/4) malam. Orang yang dikeroyok itu mengendarai sepeda motor warna merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, ada pengendara yang dimassa," kata Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Suprijono kepada wartawan di lokasi.

Suprijono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Menurutnya, pengendara motor itu awalnya melaju dari arah Kantor Kecamatan Wonogiri Kota menuju Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri di Kawasan Alun-alun.

ADVERTISEMENT

Motor berknalpot brong itu lantas masuk ke area masjid. Satpam masjid pun sempat mengingatkan pemotor itu karena sedang ada salat tarawih berjamaah. Pemotor itu lalu keluar dari area masjid.

"Terus bleyer-bleyer gas ke arah timur. Muter (memutari) alun-alun. Sampai di tikungan DPRD diingatkan sama pedagang, tapi tidak digubris." ujar Suprijono.

Menurutnya, pemotor itu justru terkesan menantang. Walhasil, warga yang berkumpul di sekitar alun-alun tersulut emosinya dan mengeroyok orang tersebut.

Berdasarkan informasi dari pedagang lain, Suprijono menambahkan, pemotor itu akhirnya dibawa pergi oleh teman-temannya. Sedangkan sepeda motor ditinggal di lokasi.

"Knalpotnya brong. Lewat dekat lapak saya tadi. Suaranya keras sekali. Kami menyayangkan perbuatan itu, warga sudah mengingatkan secara baik-baik," ungkap Suprijono.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan pihaknya sedang mengecek kejadian itu.

"Sedang dicek Mas, mohon waktu," kata Andi kepada detikJateng.




(dil/dil)


Hide Ads