Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terasa sampai di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bahkan warga yang tengah persiapan buka puasa bersama sampai lari keluar rumah.
"Terasa sekali dan cukup lama. Kebetulan pas acara bukber di rumah Pak BPD, lari semua," ungkap Kades Burikan, Kecamatan Cawas, Suroto saat diminta konfirmasi detikJateng, Jumat (14/4/2023) sore.
Menurut Suroto, gempa tersebut terasa meskipun desanya di perbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul. Namun sejauh ini tidak ada laporan kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah tidak ada dampaknya. Tidak ada laporan di grup RW desa kami, ini termasuk besar dibanding gempa beberapa waktu terakhir," imbuhSuroto.
Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto menjelaskan gempa terasa pukul 16.55 WIB. Meskipun M 6,6 tapi cukup terasa.
"Cukup terasa. Ini kami sedang meminta informasi kepada para camat untuk mengetahui apakah ada dampaknya, sejauh ini belum ada laporan," ungkap Nur Tjahjono kepada detikJateng.
Meski demikian, kata Nur Tjahjono, dari beberapa laporan gempa terasa di hampir semua wilayah Klaten. Padahal gempa di Jawa Timur.
"Pusatnya di barat laut Tuban, Jatim ke arah laut Jawa. Tapi hampir di semua kecamatan terasa getarannya," jelas Nur Tjahjono.
Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur mengatakan hal yang sama. Meskipun desanya di kawasan puncak Gunung Merapi juga terasa.
"Sangat terasa, tadi saya pas duduk terasa bergoyang. Bahkan di grup WA warga lain juga mengatakan serupa, gempa terasa," jelas Subur kepada detikJateng.
Baca juga: Gempa M 6,6 Tuban Terasa hingga Jogja |
Sementara dari rilis BMKG, gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,6 mengguncang Tuban, Jawa Timur. Pusat gempa berada di kedalaman 623 km.
BMKG melaporkan gempa terjadi pada pukul 16.55 WIB, Jumat (14/4/2023). Titik koordinat gempa 6.27 LS dan 111.93 BT
"70 km Barat Laut TUBAN-JATIM," tulis BMKG melalui Twitter.
(apl/dil)