Kecelakaan beruntun di Tol Boyolali melibatkan 8 kendaraan dan mengakibatkan 8 orang tewas. Sebagian besar kendaraan itu sedang berhenti istirahat di bahu jalan karena rest area penuh.
Kecelakaan ini terjadi di Km 487+600 atau persis di sebelah timur rest area 487 Boyolali, Jumat (14/4/2023). Lokasi kecelakaan masuk di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Salah seorang korban selamat, Eka Supriyanto (42), mengatakan awalnya dia hendak istirahat di rest area 487. Dia sudah masuk ke rest area yang terletak beberapa ratus meter dari lokasi kejadian itu, namun batal karena kondisinya penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah masuk rest area, tapi penuh. Disuruh lanjut terus," kata truk boks muat paket atau ekspedisi itu di lokasi kejadian, Jumat (14/4/2023).
Karena merasa sangat mengantuk, Eka lalu memutuskan untuk beristirahat di bahu jalan tol tak jauh dari rest area. Di lokasi itu, lanjutnya, sudah banyak kendaraan yang berhenti.
"Karena sudah ngantuk, saya berhenti di sini. Karena di sini banyak yang berhenti juga," ujar Eka.
Eka mengaku tengah tidur saat kecelakaan itu terjadi. Dirinya terpaksa memecahkan kaca truknya untuk keluar.
"Saya sedang tidur, tahu-tahu sudah di bawah (truknya terdorong masuk jalan). Saya pecah kaca depan untuk keluar," jelas dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, bahu jalan tersebut adalah lokasi dilarang parkir.
"Sebenarnya ini adalah tempat yang dilarang parkir. Seharusnya rest area jadi tempat beristirahat. Bukan bahu jalan. Bahu jalan adalah sarana emergency seperti pecah ban, mogok, atau kehabisan bensin. Bukan untuk istirahat. Ini ada satu kesalahan di sini (parkir di bahu jalan)," ucap Herdi.
"Tadi juga kami mengumpulkan informasi ada beberapa pengemudi maupun kernet mereka sedang sahur. Ada yang sahur dan juga beberapa istirahat sehingga mereka dalam posisi tidak siap ketika terjadi kecelakaan tersebut," sambungnya.
(aku/apl)