Polda Jateng Gandeng Mahasiswa Amankan Mudik, Disebar di 29 Pos Terpadu

Polda Jateng Gandeng Mahasiswa Amankan Mudik, Disebar di 29 Pos Terpadu

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 13 Apr 2023 08:45 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bertemu perwakilan organisasi mahasiswa di Semarang, Rabu (12/4/2023).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bertemu perwakilan organisasi mahasiswa di Semarang, Rabu (12/4/2023). (Foto: dok. Polda Jateng)
Semarang -

Kepolisian menyiapkan 21 ribu personel gabungan dalam pengamanan arus mudik dan balik 2023 di Jawa Tengah. Tak hanya personel Polisi dan TNI, mahasiswa juga digandeng untuk ikut berpartisipasi mengamankan kegiatan tahunan itu.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan ada 253 pos yang 29 di antaranya merupakan pos terpadu. Mahasiswa yang bisa membantu akan ditempatkan di pos terpadu tersebut.

"Iya saya sarankan para mahasiswa membantu kami di pos terpadu, misal mahasiswa di Semarang bisa bantu di pos Mangkang, di daerah lain seperti di Kabupaten Batang juga bisa sesuai kemauan mahasiswa," kata Luthfi dikutip detikJateng dalam keterangannya, Kamis (13/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi juga sudah bertemu langsung dengan perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus di Rumah Kebangsaan Semarang, Rabu (12/4) malam kemarin.

Untuk diketahui, Cipayung Plus merupakan kelompok yang terdiri dari 13 organisasi mahasiswa. Beberapa di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

ADVERTISEMENT

Puncak arus mudik di Jateng, lanjut Luthfi, diprediksi terjadi pada 19 April 2023 atau sepekan lagi. Pihaknya akan mulai siaga pada 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023.

"Kami beroperasi dimulai 18 April sampai 1 Mei. Tanggal 17 sudah gelar pasukan," jelasnya.

Tidak hanya soal pengamanan mudik, mahasiswa juga digandeng untuk keamanan tahun politik dalam Satgas Cooling System Pemilu 2024. Para mahasiswa itu akan berpartisipasi dalam menyejukkan suasana panas persaingan politik.

"Kami memprediksi Pemilu 2024 terjadi polarisasi luar biasa karena ada pemilihan legislatif sampai pilkada, kami ingin mahasiswa terlibat di Satgas Cooling System," kata Luthfi.

Sementara itu Koordinator Cipayung, Plus Nur Kholis menyambut baik ajakan Kapolda Jateng itu. Ia mengaku siap mendukung program yang sudah disebutkan termasuk mudik yang dalam waktu dekat terjadi.

"Harapan kami teman-teman Cipayung, Polda Jateng ikut mendukung pula Rumah Kebangsaan yang menjadi tempat gerakan mahasiswa di Jateng supaya bisa membantu program yang bermanfaat di masyarakat," kata Nur Kholis.




(aku/sip)


Hide Ads