Seorang pria karyawan restoran di Atlantis Ancol, Jakarta Utara, inisial SA (22) diamankan polisi karena merekam pengunjung wanita saat mandi di toilet. Kini pria itu diserahkan ke panti sosial.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh mengatakan kejadian berawal saat korban AP (31) hendak mandi dan ganti baju usai berenang. Pelaku kemudian merekam korban secara diam-diam.
"Pelapor ke ruang ganti wanita untuk membersihkan badannya kemudian terlapor tanpa sepengetahuan pelapor merekam video pelapor yang sedang membersihkan badannya," kata Iver dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023) dilansir detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang mengetahui perbuatan pelaku lalu mengadukan kepada pihak keamanan. Pelaku selanjutnya diserahkan kepada kepolisian.
"Kemudian pelapor mengetahui kejadian tersebut dan mengadukan kejadian tersebut kepada pihak keamanan setempat dan pihak kepolisian kemudian anggota Polsek Pademangan mengamankan pelaku dan membawanya ke Piket Sat Reskrim Polres Jakarta Utara," jelasnya.
Pelaku Diserahkan ke Panti Sosial
Iver menjelaskan, kepolisian melakukan pemeriksaan awal kepada pelaku dan mengamankan ponsel yang digunakan untuk merekam.
Namun pelaku tidak ditahan dan selanjutnya diserahkan ke panti sosial untuk pembinaan.
"Mengirim terlapor SA ke Panti Sosial Bangun Daya 2 untuk pembinaan," ujarnya.
Menurutnya, kepolisian sudah memeriksa ponsel milik pelaku yang diduga digunakan untuk merekam. Namun tidak ditemukan video yang dimaksud.
"Saat HP-nya diperiksa, yang kelihatan hanya bagian dinding-dinding lokasi saja, korban belum sempat terekam Jadi unsur pidana kasus asusilanya belum terpenuhi," kata Iver.
Manajemen Ancol Minta Maaf
Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis memastikan pelaku tersebut kini telah dipecat.
"Terduga pelaku yang menyelinap ke kamar bilas wanita telah diberikan sanksi larangan tidak bisa bekerja lagi di lingkungan kawasan wisata Ancol," tulis keterangan resmi manajemen Atlantis Ancol di akun Instagram, Rabu (12/4).
Pihak manajemen Ancol pun menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
"Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis untuk itu Manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," lanjutnya.
"Kami informasikan bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran," imbuhnya.
"Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini," pungkasnya.
(rih/apl)