Ada momen lucu saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat di Gudang Bulog, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Warga yang diberi kesempatan bertanya justru meminta foto bareng dengan Jokowi.
Dalam penyaluran beras ini, Jokowi ditemani Kepala Bulog Budi Waseso, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jateng Ganjar Prabowo, hingga Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Presiden dan rombongan tiba di lokasi pukul 10.45 WIB. Jokowi langsung memberikan bantuan beras seberat 10 kilogram kepada warga yang menunggu di gudang Bulog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memberikan bantuan itu, Jokowi bertanya kepada kepada masyarakat. "Ada yang mau tanya? Monggo," kata Jokowi, Senin (10/4/20203).
Sejumlah masyarakat diam sejenak, lalu ada suara wanita yang meminta foto bersama Jokowi.
"Foto bareng boleh, Pak?" ujar wanita itu.
Jokowi pun tertawa, dan menjawab jika itu bukan pertanyaan yang dia maksud. Meski begitu, Mantan Wali Kota Solo itu memberikan kesempatan berfoto dengan masyarakat.
Usai memberikan bantuan kepada sejumlah masyarakat di gudang Bulog, Jokowi juga membagi-bagikan sembako dan kaos kepada masyarakat yang menanti depan Gudang Bulog, sebelum meninggalkan lokasi.
Tampak Jokowi dan Ganjar berada dalam satu mobil saat meninggalkan gudang Bulog Kartasura.
Menurut salah satu masyarakat penerima bantuan beras, Budi Hartono (43) warga Ngemplak, Kabupaten Boyolali, dia mendapat bantuan beras dan uang.
"Dapat bantuan beras dan amplop, dari panitia bilangnya Rp 1,2 juta. Bantuan seperti ini sangat membantu bagi masyarakat. Ini buat bantu-bantu kebutuhan keluarga," kata Hartono.
Terpisah, Kepala Bulog Budi Waseso mengatakan bantuan beras seberat 10 kilogram ini akan menyasar 21,3 juta masyarakat. Periode bantuan ini untuk bulan Maret, April, dan Mei.
Untuk bantuan masyarakat di Solo Raya, Bulog menyiapkan 5.600 ton, sesuai daftar penerimaan dari Kementerian Sosial. Dia memastikan perbaikan data terus dilakukan.
"Ini yang bulan Maret dan April. Sama yang Maret kemarin belum dapat berarti dobel. Pokoknya Maret, April, dan Mei," kata Budi Waseso.
Bantuan tahap awal ini dilakukan selama tiga bulan, untuk nantinya akan dievaluasi kembali. Budi mengatakan, ada atau tidaknya bantuan lagi tergantung pada program pemerintah nanti.
(ams/dil)