.webp)
Dua kakak beradik NR (12) dan NA (10) warga Dusun Bendopuro, Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Klaten meninggal dunia karena tenggelam. Korban tenggelam saat bermain dan mandi di Sungai Jebol, Desa Kanoman.
"Korban mandi di sungai tetapi diduga tidak bisa berenang. Akhirnya tenggelam di lokasi," ungkap Kapolsek Karangnongko AKP Marwanto kepada detikJateng, Jumat (7/4/2023) siang.
Menurut Marwanto, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban bersama beberapa temannya mandi ke sungai setelah jalan - jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban bersama beberapa temannya. Tapi beberapa temannya saat ditanya tidak tahu kronologis kejadiannya," jelas Marwanto.
 Rumah duka dua korban tenggelam di Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Setelah mengetahui dua korban tenggelam, kata Marwanto, rekan-rekan korban melaporkan ke warga. Oleh warga kemudian dievakuasi ke rumah duka.
"Dievakuasi warga dan sudah dibawa ke rumah. Dugaan karena mandi tetapi tidak bisa berenang dan tenggelam," ucap Marwanto.
Pantauan detikJateng di rumah duka, jenazah dua bocah sudah usai dimandikan. Keduanya dijajar di meja dengan ditutup kain jarit batik.
Para pelayat dan tetangga berdatangan silih berganti. Ayahnya, Agus Purnomo dan sang ibu Sarwiyanti tampak masih syok, termasuk kakek dan neneknya yang ditenangkan warga.
Paman korban, Wahyudi (32) mengatakan dua keponakannya sedang main saat kejadian. Keduanya berjalan kaki ke lokasi bersama beberapa temannya.
"Ke lokasi itu jalan kaki. Padahal lokasinya jauh sekitar 1 kilometer juga ada, saya tahunya juga dikabari," ungkap Wahyudi kepada detikJateng.
(apl/apl)
