.webp)
Satu unit minibus terperosok ke dalam parit sedalam tiga meter di Jalan Raya Juwiring-Serenan, Klaten. Kecelakaan itu diduga terjadi karena sopir minibus mengantuk.
"Karena pengendara ngantuk sehingga tidak bisa mengendalikan mobil sehingga masuk parit sedalam sekitar 3 meter," ujar Kapolsek Juwiring AKP Sumardi kepada wartawan di lokasi, Rabu (5/4/2023).
Sumardi menerangkan mobil bernomor polisi AD 1105 SC itu dikendarai Afif Rifai (18) warga Desa Kalangan, Kecamatan Pedan. Awalnya mobil dari arah Klaten ke Sukoharjo pukul 13.00 WIB, namun sesampainya di lokasi terjadi kecelakaan tunggal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terjadilah kecelakaan tunggal di jalan Juwiring-Serenan di Desa Kenaiban. Kondisi korban baik-baik saja," jelas Sumardi.
Beruntung meski terperosok ke dalam parit sedalam 3 meter, kondisi mobil juga tak mengalami kerusakan serius. Tak ada kaca pecah dan mobil berhasil menghindari 2 tiang telepon yang berada di depannya.
Kebetulan, sambung Sumardi, ada mobil derek lewat sehingga bisa langsung membantu proses evakuasi. Evakuasi berlangsung sekitar satu jam.
"Evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Arus lalu lintas dari Klaten ke Sukoharjo berjalan lancar, aman, tertib dan terkendali," kata Sumardi.
Setelah dievakuasi, imbuh Sumardi, mobil yang tidak mengalami kerusakan serius itu dibawa pulang oleh pemiliknya. Pihaknya pun mengimbau agar pengemudi yang mengantuk untuk beristirahat.
"Kepada masyarakat yang berkendara agar mengutamakan keselamatan pribadi dan orang lain. Jika mengantuk lebih baik beristirahat," pungkas Sumardi.
(ams/apl)
