Finlandia Gabung NATO, Rusia Protes-Ancam Beri Pembalasan

Internasional

Finlandia Gabung NATO, Rusia Protes-Ancam Beri Pembalasan

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 04 Apr 2023 19:11 WIB
Kremlin spokesman Dmitry Peskov attends a joint news conference of Russian President Vladimir Putin and Belarusian President Alexander Lukashenko in Moscow, Russia February 18, 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Jubir Kremlin Dmitry Peskov (Foto: Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS)
Solo -

Kremlin memberikan reaksi keras atas bergabungnya Finlandia dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai anggota ke-31. Kremlin menyebut bergabungnya Finlandia menjadi anggota NATO sama saja menjadi 'serangan' terhadap keamanan Rusia.

Dilansir detikNews yang mengutip AFP dan Reuters, Selasa (4/4/2023), Kremlin dalam pernyataannya menegaskan Moskow akan terpaksa mengambil 'langkah-langkah balasan' demi memastikan keamanan Rusia, sebagai tanggapan atas Finlandia yang bergabung NATO.

Tak disebutkan lebih lanjut soal langkah pembalasan yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut langkah Helsinki untuk bergabung aliansi militer NATO itu sebagai 'gangguan terbaru' untuk keamanan Rusia. Dia menyebut struktur NATO memusuhi Moskow.

"Perluasan NATO merupakan serangan terhadap keamanan kami dan kepentingan nasional Rusia," tegas Peskov kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 NATO dalam pertemuan para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota NATO pada Selasa (4/4) waktu setempat di Brussels, Belgia. Pertemuan akan digelar selama dua hari.

"Ini adalah pekan yang bersejarah. Besok (4/4), kami akan menyambut Finlandia seagai anggota ke-31 NATO," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers pada Senin (3/4) waktu setempat, seperti dilansir TASS News Agency

"Kami akan mengibarkan bendera Finlandia untuk pertama kalinya di sini, di markas NATO," ujarnya.

Kantor Presiden Finlandia Sauli Niinisto telah mengonfirmasi informasi tersebut. Disebutkan juga bahwa Niinisto akan pergi ke Brussels untuk menghadiri seremoni resmi bergabungnya Finlandia dengan NATO, yang akan digelar di markas besar aliansi militer itu.

Tahun lalu, Finlandia bersama dengan Swedia mengajukan untuk bergabung NATO merespons invasi militer Rusia ke Ukraina. Namun, prosesnya dihambat Turki dan Hungaria, mengingat semua negara anggota NATO harus memberikan persetujuan terhadap setiap anggota baru yang bergabung.

Persetujuan itu diberikan lewat parlemen masing-masing negara NATO yang meratifikasi negara baru yang tergabung dalam aliansi tersebut.

Parlemen Turki akhirnya menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang memungkinkan Finlandia untuk bergabung NATO pekan lalu. Keputusan ini diambil setelah Turki sempat mengajukan keberatan.

Parlemen Turki menjadi yang terakhir dari 30 negara anggota NATO yang meratifikasi keanggotaan Finlandia, setelah dewan legislatif Hungaria menyetujui RUU serupa pada awal pekan ini.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada awal Maret bahwa Finlandia mendapatkan restu Turki setelah mengambil langkah konkret untuk menepati janjinya menindak tegas kelompok-kelompok yang dianggap oleh Ankara sebagai teroris dan membebaskan ekspor pertahanan.

Di sisi lain, persetujuan parlemen Turki untuk Finlandia ini berarti Swedia masih harus menunggu lebih lama sebelum mendapatkan restu yang sama.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads