Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu selama 30 menit di Puri Gedeh, Semarang. Apakah membahas batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia?
"Silaturahmi aja, masalah pekerjaan aja," kata Gibran dalam keterangan yang diterima detikJateng, Senin (4/3/2023).
Alih-alih soal Piala Dunia U-20, Gibran menyebut yang dilaporkan ke Ganjar hari ini adalah perkembangan dan kendala pekerjaan Single Elevated Railway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan kolaborasi antara pusat, provinsi dan pemkot. Saya kan harus laporan kendala-kendala di lapangan seperti apa dan lain-lain, itu aja," jelas Gibran.
Ditanya soal Piala Dunia U-20, Gibran menyebut tidak membahasnya. Menurut Gibran, hal itu tidak perlu dibahas lebih panjang. Ia juga menyebut tidak ada masalah dengan Ganjar.
"Nggak, nggak mbahas itu. (Komunikasinya lancar ya mas?) Iya pokoknya saya sebagai bawahan siap untuk menjalankan perintah dari atasan, (yaitu) Pak Gubernur udah itu aja," kata Gibran.
"Semuanya clear kok tenang aja," imbuhnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo membenarkan apa yang disampaikan Gibran. Ia menyebut dalam pertemuan itu dia memberi perhatian pada soal inflasi karena Solo menjadi satu dari tujuh sampel dengan tingkat inflasi paling dinamis.
"Itu yang coba kita sampaikan. Ya Mas Wali menyampaikan lah program PSN gede-gede, rencana beberapa program dari pemerintah solo yang sebagian besar industri kreatifnya mau kita dorong," kata Ganjar.
Ganjar menyebut dalam pertemuannya itu, Gibran memaparkan sejumlah event yang akan digelar di Solo. Ganjar menegaskan siap mendukung,
"Ya mungkin banyak event lagi yang mau digelar, karena kemarin seni ada, olahraga ada, industri kreatif ada, pokoknya kita dukung," tegasnya.
(ahr/ams)