Viral Video Belasan Anak di Pati Perang Sarung, Polisi Turun Tangan

Viral Video Belasan Anak di Pati Perang Sarung, Polisi Turun Tangan

Dian Untoro Aji - detikJateng
Senin, 03 Apr 2023 11:11 WIB
Tangkapan layar perang sarung di Juwana, Pati.
Tangkapan layar perang sarung di Juwana, Pati. Foto: Tangkapan layar.
Pati -

Sebuah video dua kelompok anak belasan tahun perang sarung selepas sahur di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di media sosial. Polisi pun turun tangan melakukan mediasi dua kelompok anak-anak yang berusia belasan tahun.

Video berdurasi 36 detik itu pun viral di media sosial. Pada video yang diunggah akun instagram Polresta Pati memperlihatkan belasan anak-anak perang sahur. Mereka melakukan perang sahur di jalanan Juwana.

Dijelaskan video tersebut sebelumnya diunggah di Instagram oleh akun @patihits. Menanggapi video tersebut polisi pun turun tangan mengecek ke lokasi kejadian.
Video yang diposting 22 jam yang lalu sudah disukai 518 dan 15 komentar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dapat mention dari sobat Patizen tentang adanya para bocil perang sarung saat sahur dan sempat viral di medsos, Polsek Juwana gerak cepat tindaklanjuti dong," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Senin (3/4/2023).

Dimintai konfirmasi Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati mengatakan kejadian perang sahur oleh anak-anak di Juwana terjadi pekan kemarin. Disebutkan polisi juga telah melakukan pembinaan terhadap anak-anak yang berusia belasan tahun tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kejadian pada Kamis (30/3) dan telah dilakukan pembinaan dari Polsek Juwana," jelas Pujiati dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (3/4/2023).

Dia mengatakan ada dua kelompok yang ikut perang sahur. Kelompok pertama terdapat sembilan anak. Serta kelompok kedua ada 10 anak. Dia menjelaskan hasil mediasi kedua kelompok anak menyesali atas perbuatannya yang telah dilakukan menjadi viral. Kedua kelompok saling meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Kedua kelompok anak bersedia hidup rukun dan damai," pungkas Pujiati.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads