.webp)
Istri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid sempat bertemu dengan keluarga PNS Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, saksi korupsi yang jadi korban mutilasi.
Pertemuan itu berlangsung di Hotel Metro Park Views, Semarang, Minggu (2/4/2023) siang. Terlihat istri dan anak-anak Iwan Boedi hadir didampingi pengacaranya untuk menemui Shinta Nuriyah Wahid.
Pengacara keluarga Iwan, Yunantyo Adi Setyawan menyebut Shinta prihatin karena kasus pembunuhan Iwan tak juga terungkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu (Shinta) kan juga mendengar informasi ini, terus berkenan bertemu keluarga lah. Nah prinsipnya itu, Ibu prihatin lah dengan keadaan terbunuhnya Pak Iwan itu, yang sampai sekarang juga belum terungkap dan berdoa agar keadilan lekas didapatkan," ujar Yunanto atau Yas usai pertemuan itu.
Yas menyebut dalam pertemuan itu Shinta lebih banyak bertanya terkait kasus kematian Iwan Boedi. Dia pun menyampaikan bahwa keluarga masih menunggu polisi untuk mengungkap kasus ini.
"Tadi kan sempat ditanya kerja di mana? Oh di bagian pajak. Dibunuh kenapa? Kabarnya sempat ada promosi awalnya interest kemudian menghindar, oh jangan-jangan ada masalah pajak juga atau sejenis itu," kata Yas.
Selain itu, Shinta juga disebut meminta kepada keluarga agar selalu tawakal. Shinta juga akan mendoakan agar keluarga segera mendapat keadilan.
"Kalau Ibu kan lebih bertanya terus kami menginformasikan, ada arahan supaya keluarga tetap sabar, tawakal, agar keadilan itu bisa didapatkan," jelasnya.
Seperti diketahui, Paulus Iwan Boedi Prasetijo yang merupakan saksi kasus korupsi tiba-tiba menghilang. Beberapa hari kemudian atau pada 8 September 2022 dia ditemukan tewas di sekitar kawasan Pantai Marina, Semarang.
Saat ditemukan, tubuhnya hangus terbakar. Demikian pula dengan motornya. Beberapa bagian tubuhnya juga hilang. Hingga kini polisi belum menemukan pelakunya.
(dil/dil)
