Sebuah foto batu nisan yang berada di tengah jalan beredar di media sosial. Seorang pria terlihat duduk berdoa di depan nisan yang ditaburi bunga itu.
Foto aneh itu diunggah di Instagram oleh akun @pemalang.update. Dalam keterangannya, lokasi pengambilan foto itu berada di Jalan Desa Kendalsari Dusun Dronjong, Kecamatan Petarukan, Pemalang.
Ternyata, batu nisan yang berada di tengah jalan yang rusak itu bukan kuburan betulan. Pemasangan batu nisan dan aksi bergaya berdoa itu merupakan ekspresi kekesalan warga lantaran jalan yang rusak dan tidak kunjung diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beredar foto seorang pria tengah ziarah makam, anehnya kuburan itu berada di tengah jalan. Diketahui, rupanya kuburan tersebut bukanlah makam sungguhan alias fiktif, kuburan di tengah jalan yang dibuat warga ini berada di Jalan Desa Kendalsari Dusun Dronjong, Kecamatan Petarukan, Pemalang.
Aksi berfoto layaknya ziarah kuburan di tengah jalan tersebut rupanya bentuk kekesalan warga terkait kondisi Jalan rusak yang belum mendapat perhatian atau belum kunjung diperbaiki. Bahkan unggahan tersebut ramai di Facebook oleh warganet," tulis admin akun tersebut memberi keterangan fotonya seperti dilihat detikJateng pada Jumat (31/3/2023).
Kepala Desa Kendalsari, Siswanto mengakui ada aksi tersebut. Menurutnya, aksi nyeleneh warga itu dilakukan sekitar tiga hari lalu.
"Kejadiannya sudah lama sekitar tiga harian yang lalu. Saat ini, sudah tidak ada, malah kondisi jalannya saat ini, sudah dikrosok, (ditutup dan diratakan) pakai kerikil," kata Siswantoro saat dihubungi, Jumat (31/3).
Siswanto menyebut bahwa pemasang batu nisan itu sebagai orang iseng. Menurutnya, pemasangnya justru bukan warga Desa Kendalsari.
"Itu orang iseng, ya bukan warga kami. Ya karena jalannya rusak sebagai aksi protes. Saat ini sudah tidak ada (kuburan di tengah jalan)," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengakui bahwa jalan di desanya memang rusak. Pihaknya telah berencana untuk melakukan perbaikan jalan tersebut tahun ini.
Adapun keberadaan jalan tersebut memang cukup penting karena menghubungkan tiga kecamatan yang ada di Pemalang, yaitu Kecamatan Petarukan, Kecamatan Taman dan Kecamatan Ampelgading.
Aksi yang dilakukan warganya terkait jalan rusak, yang membuat bak sebuah kuburan, ditanggapi Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat. Ia menyayangkan aksi warganya yang membuat sebuah kuburan di jalan raya.
"Sebaiknya tidak usah begitu ya. Aksi boleh tapi jangan begitu (membuat kuburan). Saya informasikan jalan tersebut tahun ini dikerjakan," kata Mansur.
(ahr/apl)