Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut Gibran belum paham soal konstitusi terkait sikap Wali Kota Solo itu yang menerima kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Gibran membalas pernyataan itu dengan mengunggah hasil survei perbandingan kinerja Gibran dan Rudy.
Unggahan itu dicuitkan Gibran melalui akun Twitter pribadinya @gibran_tweet. Gibran awalnya menanggapi pemberitaan detikcom dengan yang berjudul 'FX Rudy Sebut Gibran Tak Tolak Timnas Israel karena Belum Paham Konstitusi'.
Gibran membalas cuitan tersebut dengan mengunggah grafis berisi hasil survei perbandingan persepsi kinerja Gibran dan FX Rudy. Diketahui keduanya sama-sama pernah menjabat Wali Kota Solo secara berurutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil survei yang diunggah Gibran bersumber dari Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun ke-2 Pemerintahan Gibran-Teguh oleh Program Studi S2 Magister Administrasi Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo. Berdasarkan hasil survei yang diunggah Gibran itu, Gibran unggul dengan perolehan 76,8%. Sementara FX Rudy memperoleh hasil 12,3%.
"Ya pak. Maaf saya salah," cuit Gibran dalam unggahan itu, seperti dikutip detikJateng, Jumat (31/3/2023).
Ya pak. Maaf saya salah https://t.co/4hBBIW7H3P pic.twitter.com/Qrz5wwPHTj
β Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) March 31, 2023
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka punya sikap berbeda terkait kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut Gibran belum paham soal konstitusi.
"Mas Wali sendiri belum tahu tentang konstitusi. Belum lahir soale," kata FX Rudy ditemui di Girli Corner, Pucang Sawit, Kamis (30/3) malam.
FX Rudy menyebut penolakan Timnas Israel merupakan sikap dari kader PDIP Perjuangan. Hal tersebut untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang berada di daerah masing-masing.
"Itu sikap kami sebagai kader partai sebagai kader partai untuk menjaga ketertiban dan keamanan yang ada di daerah kita masing-masing," ujarnya.
(aku/sip)