Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo angkat suara berkaitan dengan batalnya gelaran Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia.
Mantan Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy itu mengatakan penolakan PDIP terhadap Timnas Israel itu didasari karena sikap konsisten terhadap konstitusi sejak era Presiden Sukarno.
"Jangan disalahkan PDI Perjuangan, karena PDI perjuangan orientasinya nasional. Nasionalis ini, orang-orang nasional ini, bicara seperti itu karena konstitusi bunyinya seperti itu. Dan Rusia sudah di-banned sama FIFA tidak boleh ikut Piala Dunia kemarin itu bisa dilakukan, kok kenapa Israel tidak bisa dilakukan?" kata Rudy saat ditemui di Girli Corner Pucang Sawit, Kamis (30/3/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bung Karno mempersatukan bangsa Indonesia itu dengan sepak bola, politik lho ada tujuannya. Bung Karno menyatukan bangsa Indonesia dan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama tahun '48 di kota Solo itu politik," ujar Rudy.
"Politik itu adalah tujuan. Partai politik adalah alat perjuangan untuk meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat. Berpolitik adalah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," lanjut Rudy.
Maka itu Rudy mengaku kurang sependapat dengan pernyataan yang menyebut 'politik dan olahraga jangan dicampuradukkan'.
"Politik itu adalah tujuan, mau kemana tujuan ini kita? Lha juga nggak mau no (dong) dengan masuknya Israel, justru nanti republik ini akan menjadi porak poranda. Nah ini yang mesti diantisipasi seperti ini," tegas Rudy.
(dil/dil)