Membaca doa qunut saat sholat Subuh dianjurkan bagi umat Islam. Berikut ini bacaan doa qunut lengkap dengan sunnah mengerjakannya.
Doa qunut merupakan doa yang dibaca pada saat sholat Subuh, tepatnya saat memasuki rakaat kedua. Dalam hal ini, doa qunut dibaca setelah iktidal dalam rakaat kedua sholat Subuh sebelum beranjak untuk posisi sujud pertama pada rakaat kedua.
Dalam bahasa Arab, qunut memiliki banyak arti yaitu berdiri, tunduk, taat, diam, dan doa. Dikutip dari buku Kupas Tuntas Qunut Subuh (2018) oleh Galih Maulana, secara istilah para ulama menjelaskan qunut merupakan nama untuk doa dalam salat pada saat tertentu ketika berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pendapat ulama yang berbeda mengenai hukum qunut. Beberapa ulama menghukumi qunut untuk dianjurkan, sedangkan ulama Hanafiyah dan Hanabilah tidak mensunnahkan membaca qunut saat salat subuh dengan dasar dalil hadits riwayat Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah (Fatawa al-Azhar V/9), tetapi telah diluruskan oleh para ulama mazhab Syafi'i, seperti Imam an-Nawawi.
Salah satu dalil yang mendukung qunut diriwayatkan dari Anas Ibn Malik.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا زَالَ رَسُولُ اللهِ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا رواه أحمد والدارقطني
Artinya: Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa membaca qunut ketika shalat Subuh sehingga beliau wafat.
Menurut para ulama, doa qunut dapat menggunakan kalimat-kalimat yang mengandung doa, pujian, dan shalawat, karena sejatinya qunut memang tidak terikat dengan satu versi bacaan. Adapun membaca doa qunut hukumnya sunnah muakkad.
Doa Qunut Subuh
Doa Qunut Subuh Pendek
Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini bacaan doa qunut versi pendek:
اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ, وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ،
"Allahummahdini fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a'thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhuu wa laa yuqdha 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait"
Artinya: Ya Allah berilah kami petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami perlindungan kesehatan sebagaimana orang-orang yang Engkau lindungi kesehatan. Sayangilah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepada kami. Jauhkanlah kami dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan.
Doa Qunut Subuh Panjang
Dilansir detikHikmah dari buku 'Doa & Dzikir Lengkap Sunnah' oleh Kustiana Mara, berikut bacaan doa qunut versi panjang:
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Arab latin: Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait. Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun.
Dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara. Dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka. Dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum. Maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan. Aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."
Sunnah Membaca Doa Qunut
Dikutip dari buku Doa dan Wirid Penolak Bala: 100+ Doa dan Bacaan Ruqyah dalam Al-Quran dan Hadits (2022) oleh Sulthan Adam dan buku 'Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji' (2019) oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, dianjurkan bagi imam sholat untuk mengeraskan suara bacaan doa qunut, agar para makmum di belakang dapat mengamini bacaan doa itu.
Jika doa qunut dibaca sepantasnya tidak apa-apa, tetapi jika terlalu panjang sehingga memberatkan makmum atau menjadikan bosan, tidak seharusnya dilakukan, karena Nabi Muhammad SAW pernah menegur Mu'adz ra. ketika Mu'adz ra memperpanjang sholat bersama kaumnya, nabi bersabda, "Wahai Mu'adz, apakah kamu memperpanjang sholat dengan membaca ini dan itu?"
Selain itu, juga disunnahkan mengangkat kedua tangan ketika membaca doa qunut tanpa mengusap wajah apabila telah selesai membacanya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih dari Amirul Mukmin Umar bin Khatab ra, bahwa beliau mengangkat kedua tangan pada waktu membaca qunut dalam sholat witir.
Jadi, mengangkat kedua tangan ketika membaca doa qunut dalam sholat adalah sunnah, baik ketika menjadi imam maupun makmum.
Demikian informasi lengkap mengenai bacaan doa qunut versi pendek dan panjang lengkap dengan sunnah membacanya. Semoga bermanfaat, Lur.
(dil/ahr)