.webp)
Keberadaan Gereja Scientology menarik perhatian publik. Tidak sedikit yang penasaran dengan isi gereja itu.
Lantas apa sebenarnya yang ada di dalam Gereja Scientology? Berikut gambaran isinya.
Dikutip dari detikInet, Senin (27/3/2023), ajaran Scientology tidak pernah habis untuk dibahas. Suatu konsep ajaran dengan menawarkan pendekatan menolong manusia dengan melewati beberapa masa kehidupan untuk memperoleh kesadaran keberadaan rohaninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, para penganut ajaran ini berpegang terhadap ilmu pengetahuan dan meyakini 'apa yang benar untukmu adalah benar'.
Scientology berasal dari Bahasa Latin yakni 'scio' yang berarti 'mengetahui' dan 'logos' yang berasal dari Bahasa Yunani yang berarti 'ilmu'. Ajaran ini pertama kali terbentuk pada tahun 1952 oleh L.Ron Hubbard yang turut mengajarkan filosofi pertolongan diri sendiri.
Gereja Scientology dapat ditemukan di berbagai kota besar di dunia seperti Washington D.C, New York, Johannesburg, Berlin, Madrid, Milan, London, Moscow, Tel Aviv, Tokyo, Melbourne, Sydney, dan beberapa kota lainnya.
Walaupun ajaran Scientology mengandung beragam kontroversi, namun tidak sedikit orang yang penasaran terhadap isi di dalam gereja tersebut. Lantas seperti apa isi di dalam Gereja Scientology? Berikut gambaran isi Gereja Scientology dikutip dari detikInet, Senin (27/3/2023).
- Bangunan Modern
Di dalam Gereja Scientology terdapat banyak sekali buku, sehingga gereja ini nampak seperti perpustakaan raksasa. Selain itu, bangunan dari gereja ini juga sudah modern. Para pengunjung gereja biasa mengenakan pakaian yang simpel, namun tetap rapi. - Siapa Pun Boleh Masuk
Siapa pun diperbolehkan untuk memasuki Gereja Scientology. Nanti para pengunjung akan dipandu oleh tour guide ketika berada di dalam gereja untuk mengelilingi pusat layanan informasi masyarakat. - Tersedia Sesi Konseling
Gereja Scientology menyediakan sesi konseling bagi para pengunjung untuk dapat menyelesaikan permasalahan dalam hidupnya.
"Kamu datang ke sini bukan untuk mendapatkan jawab 'oh ini yang salah darimu', tapi kamu sendiri yang memutuskan apa yang sebenarnya salah," ujar salah seorang pengunjung gereja.
Artikel ini telah tayang di detikInet dan ditulis ulang oleh Noris Roby Setiyawan peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(rih/ams)
