Usai Terputus Longsor, Jalan Cepogo-Jeruk Boyolali Bisa Dilalui Pagi Ini

Usai Terputus Longsor, Jalan Cepogo-Jeruk Boyolali Bisa Dilalui Pagi Ini

Jarmaji - detikJateng
Senin, 27 Mar 2023 07:53 WIB
TRC BPBD Boyolali bersama relawan dan masyarakat lembur membersihkan longsoran yang menutup akaes jalan Cepogo - Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali. Foto diunggah Senin (27/3/2023).
TRC BPBD Boyolali bersama relawan dan masyarakat lembur membersihkan longsoran yang menutup akaes jalan Cepogo - Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali. Foto: dok BPBD Boyolali
Boyolali -

Upaya pembersihan tanah longsor yang menutup akses jalan Cepogo-Jeruk, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali akhirnya selesai. Jalan antar kecamatan di wilayah lereng Gunung Merbabu itu pun sudah dibuka lagi pagi ini.

"Sudah selesai (pembersihan material tanah longsor). Sekitar jam 05.00 WIB tadi. Jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat," ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, kepada detikJateng Senin (27/3/2023).

Tanah longsor di jalur penghubung dari Kecamatan Cepogo hingga Pantaran, Kecamatan Gladagsari itu terjadi pada Sabtu (25/3) sore. Setelah wilayah di lereng Gunung Merbabu itu diguyur hujan lebat sejak siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak terjadi tanah longsor di jalan yang berkelok-kelok itu. Banyak galengan atau tebing-tebing dari ladang penduduk yang longsor ke jalan.

Baik longsor sekala kecil hingga besar hingga menutup akses jalan. Total ada sekitar 25 titik longsor mulai dari wilayah Desa Genting, Kecamatan Cepogo hingga Desa Senden, Kecamatan Selo.

ADVERTISEMENT

Minggu (26/3) pagi, BPBD Boyolali mengerahkan satu ekskavator untuk menyingkirkan material longsoran yang menutup jalan itu. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama relawan dan masyarakat bahu-membahu membuka akses jalan tersebut.

Pembersihan dilakukan dari paling bawah atau titik pertama di Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Kemudian berlanjut ke titik-titik berikutnya.

"Di titik ke-13 dan 14 Dukuh Kemangen, Desa Senden, Kecamatan Selo, panjang longsoran sekitar 25 meter, ketebalan 1 meter," katanya.

Upaya pembersihan longsor di jalan itu dilembur sekitar 24 jam. Sekitar pukul.05.00 WIB tadi, titik terakhir akhirnya berhasil dibuka. Jalan itu pun sudah bisa dilalui kendaraan lagi baik roda dua maupun roda empat.

Namun demikian, Rima mengimbau warga yang melintas di jalan tersebut untuk tetap hati-hati dan waspada. Karena di lokasi bekas longsor mungkin masih ada sisa-sisa tanah yang membuat jalan licin.

"Kepada warga masyarakat supaya selalu waspada, hati-hati, tetap lakukan aktivitas biasa, mari kita jaga stamina dengan baik serta selalu berdoa buat semua dan jaga alam kita," imbau dia.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads