Tarawih hari pertama di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, disambut masyarakat dengan antusias. Sebelum azan Isya berkumandang, sudah banyak jamaah yang antre demi mendapatkan tiket parkir di masjid tersebut.
Selepas maghrib, jamaah dari berbagai daerah tampak berboncong-bondong menuju masjid megah yang berada di Jalan Gajah Raya Semarang itu.
Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (22/3) malam, jamaah pria dan wanita masih terus berdatangan meski salat Isya sudah berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir separuh ruang utama masjid yang berkapasitas 6.000 orang itu terisi. Sebelum salat tarawih dimulai, pihak takmir masjid menyampaikan pengumuman seputar kegiatan Ramadan termasuk soal salah tarawih.
![]() |
Tiap hari selama ramadan, imam di MAJT akan membacakan 1 juz Al-Qur'an dalam salat tarawih 20 rakaat. Para imam salat tarawih di MAJT merupakan juara berbagai lomba MTQ internasional.
Imam tarawih di MAJT yaitu KH Ulil Abshor AH dari Kabupaten Jepara, KH Zaenuri Ahmad AH dari Kabupaten Semarang, KH Ahmad Thoha Daromi AH dari Kabupaten Batang, dan KH M Abdul Faqih AH dari Kabupaten Semarang.
"Imam malam ini KH Zaenuri Ahmad. Sebagaimana tahun lalu, akan selesaikan satu juz, mulai surat Al Baqarah," kata salah satu pengurus MAJT, Ahyani saat menyampaikan pengumuman, Rabu (22/3/2023) malam.
Untuk diketahui, MAJT merupakan salah satu lokasi beribadah favorit di Kota Semarang. Setelah pandemi COVID-19 berlalu, berbagai kegiatan kembali digelar di masjid ini, termasuk kirab Dugderan pada Selasa (22/3) kemarin.
![]() |
Kegiatan lain di MAJT yaitu Tadarus Al-Qur'an yang dilaksanakan setiap hari usai subuh dan setelah salat tarawih oleh para santri dari Pesantren Tahfidz MAJT-Baznas Jateng.
Ada juga kajian menjelang buka puasa di ruang terbuka Plaza MAJT atau di bawah payung raksasanya tiap Sabtu di bulan Ramadan. Selain itu juga ada berbagai kegiatan lain seperti pentas seni dan lomba Dai-qu.
(dil/dil)