Salat tarawih perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo menunggu hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag). Adapun Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1444 Hijriah petang hari ini.
"Salat tarawih perdana, kami menunggu nanti setelah Magrib, pengumuman pemerintah dari sidang isbat," kata Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat, saat dihubungi detikJateng, Rabu (22/3/2023).
Meski demikian, sejumlah persiapan menjelang Ramadan sudah dipersiapkan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo. Salat tarawih selama Ramadan akan diimami oleh imam dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia yang jadwalnya diatur bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salat tarawih berjamaah 23 rakaat setiap malam," kata Join Commitee dari UEA, Sheikh Ahmad al Khamali, saat konferensi pers di Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo.
Diperkirakan ribuan orang akan mendatangi Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo setiap hari selama Ramadan. Untuk itu pihak pengurus akan menambah petugas di area masjid.
Anggota imam besar dan koordinator kegiatan Ramadan Masjid Raya Sheikh Zayed, Muh Zainal Anwar mengatakan sejumlah pengaturan juga akan dilakukan, mulai dari soal parkir, pemetaan tempat takjil, tempat salat, hingga aturan terhadap jamaah.
"Monggo (silakan) kalau mau salat tarawih di masjid ini yang penting tertib dan tetap mengikuti aturan. Jaga kebersihan, jangan nyampah," ujar Zainal.
Dia menambahkan, jamaah hanya diizinkan makan di luar bangunan masjid. Panitia akan menyiapkan tenda takjil di halaman masjid untuk jamaah berbuka puasa bersama.
(dil/rih)