.webp)
Sejumlah jalan di Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri, tertimbun tanah longsor. Akibatnya jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan dan pengguna jalan harus memutar hingga puluhan kilometer.
"Benar, ada beberapa jalan (di Sendangsari) yang tertimbun longsor. Jalan putus (tidak bisa dilewati)," kata Camat Batuwarno, Khrisma Eko Setiono saat dihubungi detikJateng, Rabu (22/3/2023).
Ia mengatakan, longsor di Sendangsari terjadi karena wilayah itu diguyur hujan lebat pada Rabu dini hari. Berdasarkan laporan yang diterima, ada dua ruas jalan yang terdampak longsor dan tidak bisa dilewati kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, jalan Batuwarno-Sendangsari. Jalan yang tertimbun longsor itu masuk wilayah Dusun Tompak. Longsoran itu dari tebing yang berada di samping jalan. Badan jalan tertutup tanah.
"Di sepanjang jalan itu ada tiga titik longsor. Kendaraan yang ingin melintas harus berputar lewat Kecamatan Baturetno, sekitar 20 kilometer," ungkap dia.
Kedua, jalan Sendangsari-Begendo. Jalan itu tidak bisa dilalui karena juga tertimbun longsoran dari tebing di sampingnya. Di sekitar jalan itu ada jalan yang retak dan berpotensi terjadi longsor.
"Untuk jalan ini (Begendo) akan dikoordinasikan dengan PT PP, sebagai pelaksana pembangunan (Waduk Pidekso). Karena saat ini masih dalam masa perawatan proyek," ujar Khrisma.
Secara keseluruhan, kata dia, penanganan sementara akan diupayakan pembukaan jalan oleh masyarakat dan swasta dengan menggunakan alat berat. Selain itu akan dilaporkan BPBD Wonogiri.
"Ada rumah yang terdampak longsor juga, tapi ini sedang diinventarisir. Akan segera kami laporkan datanya. Tidak ada korban jiwa. Jumlah kerugian belum bisa dihitung," kata Khrisma.
(rih/rih)
