Suharmi (57), warga Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Dia diduga hanyut di aliran Bengawan Solo.
Kepala Desa Palur, Sugito mengatakan korban mulai dicari keluarganya pagi tadi sekira pukul 03.30 WIB. Keluarga yang tak menemukan Suharmi di rumah kemudian mencari di lingkungan sekitar hingga ke aliran Bengawan Solo.
"Sekira pukul 05.00 WIB, keluarga menemukan sandal dan senter milik korban di tepi sungai Bengawan Solo," kata Sugito saat dihubungi detikJateng, Rabu (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Mojolaban, dan masih mencari korban di sekitar Bengawan Solo. Namun hingga berita ini ditulis, korban belum ketemu.
Korban yang diduga hanyut ke Bengawan Solo, membuat tim SAR melakukan koordinasi untuk membuka operasi pencarian terhadap korban. Operasi dimulai setelah tim SAR melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
"Pencarian kita mulai dengan susur sungai menggunakan LCR (Landing Craft Rubber Boat)," kata Pengendali Operasi SAR, Yohan Tri Anggoro.
Kapolsek Mojolaban AKP Tarto mengatakan, korban memiliki penyakit menahun. Dari keterangan keluarga, korban sering merasa ketakutan.
"Indikasinya, korban memiliki gangguan kejiwaan. Korban habis berobat juga," kata Tarto.
Dia berharap korban bisa segera ditemukan dalam operasi pencarian ini.
(rih/rih)