Heboh Foto Asusila Kepsek SD dan Korwil Disdik Wonogiri Tersebar

Heboh Foto Asusila Kepsek SD dan Korwil Disdik Wonogiri Tersebar

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Selasa, 21 Mar 2023 15:07 WIB
β€œSemalam sudah diperiksa 4 siswa dengan orang tuanya, mereka mengaku dikirimi berbagi gambar porno,” ujar Hendy.

Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi adanya tindak asusila terhadap 4 siswi yang dikirimi chat porno. Namun polisi masih melakukan pendalaman.
        
β€œHingga tadi malam, dari keempat siswi yang kita periksa masih sebatas dikirim chat porno. Apabila dalam perkembangan penyidikan ada korban yang mendapat perilaku menyimpang, maka kita berikan trauma healing,” tutur Hendy.
Foto ilustrasi. (Foto: Fuad/detikcom)
Wonogiri -

Beredar foto asusila yang dilakukan oleh dua aparatur sipil negara (ASN) bukan pasangan suami-istri di Wonogiri. Foto itu tersebar di media sosial Whatsapp.

Dua foto yang tersebar itu berbentuk swafoto atau selfie. Salah satu foto itu beradegan seorang laki-laki dan perempuan tengah berciuman.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto membenarkan pasangan bukan suami-istri itu merupakan ASN yang berada di bawah naungan Disdikbud Wonogiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar (foto asusila dua ASN di bawah Disdikbud Wonogiri tersebar), sudah kita tindaklanjuti dan laporan ke bupati," kata Kepala Disdikbud Wonogiri Sriyanto kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).

Ia mengatakan, laki-laki yang terlibat dalam foto asusila itu adalah S, Korwil Disdik di salah satu kecamatan di Wonogiri. Sedangkan perempuannya adalah RN, salah satu kepala sekolah SD di Wonogiri.

ADVERTISEMENT

"Yang laki-laki Korwil (menyebut salah satu kecamatan). Yang perempuan iya (kepala sekolah SD)," ujarnya.

Sriyanto menuturkan jika keduanya telah diperiksa oleh tim internal pada Jumat (17/3) lalu. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, keduanya mengaku khilaf hingga akhirnya berselingkuh.

"Setahu saya hanya ada dua foto itu. Sehingga menjadi dasar (penyidikan) kami. Katanya foto itu dilakukan sejak awal 2022, sudah lama hampir setahun," ujarnya.

Saat ditanya, kata Sriyanto, keduanya tidak mengetahui bagaimana foto itu bisa tersebar. Foto itu dilakukan dengan sadar. Namun kemungkinan hanya diniatkan untuk (koleksi) pribadi. Sehingga tidak ada keinginan disebarkan di media sosial.

"Kemungkinan tersebarnya lewat ponsel yang perempuan. Dokumen fotonya ada di yang perempuan. Karena dalam foto itu yang terlihat aktif dan memotret yang perempuan. Sehingga logikanya tersebar lewat (ponsel) yang putri," jelas Sriyanto.

Menurut dia, foto yang tersebar itu masuk dalam kategori perbuatan asusila. Hal itu menurut pandangan Disdikbud yang membawahi dua oknum ASN yang terlibat dalam foto asusila itu.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads