Pemkab Klaten menyiapkan bus mudik gratis Lebaran 2023. Ada delapan unit bus besar disediakan untuk warga Klaten di Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Kita menyiapkan 8 bus untuk pemudik gratis. Nanti berangkat pada tanggal 17 April," kata Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono kepada detikJateng di Pemkab Klaten, Senin (20/3/2023).
Jajang mengatakan bus itu akan berangkat ke Jakarta dengan titik kumpul di taman mini Indonesia Indah (TMII). Bus akan berangkat dari TMII menuju Kabupaten Klaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berangkatnya dari TMII. Tahun ini jumlah armada bus mudik gratis Klaten naik dari tahun sebelumnya yang hanya 5 bus," kata Jajang.
Jajang mengatakan penambahan unit bus untuk mengangkut mudik warga Klaten ini karena berbagai faktor. Di antaranya usai pandemi COVID-19, jumlah pemudik tujuan Klaten bertambah.
"Mungkin karena situasi COVID sudah lebih baik dari sebelumnya. Se-Jawa Tengah kan dikoordinir, kita sanggupi 8 bus, tapi kita lihat situasional dan jika perlu tambahan nanti kita lihat," imbuh Jajang.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menambahkan operasional bus tersebut didanai APBD. Bus tersebut merupakan bus berkapasitas besar.
"Busnya bus besar. Pendaftaran kita koordinasikan dengan paguyuban warga Klaten yang ada di Jakarta, pendaftaran bisa lewat WA nanti," jelas Supriyono kepada detikJateng.
Rencananya, kata Supriyono, bus akan berangkat dari Klaten tanggal 16 April dan berangkat ke Klaten tanggal 17 April. Setiap bus akan dikawal petugas Dinas Perhubungan Klaten.
"Bus kapasitas 50 orang dengan dikawal 1 petugas Dishub setiap busnya. Bagi pemudik Klaten, hindari mudik dengan motor demi keselamatan tapi gunakan program mudik gratis yang banyak disediakan," ujar Supriyono.
Menurut Supriyono, jumlah bus bertambah karena memang ada kenaikan alokasi anggaran sebagai wujud kepedulian Pemkab Klaten kepada warganya. Bus berangkat dari TMII.
"Berangkat tanggal 17 April pagi, semua di-pul se-Jabodetabek di TMII seperti tahun sebelumnya. Monggo dimanfaatkan," pungkas Supriyono.
(ams/dil)