.webp)
Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan. Syabda mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, saat dalam perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah. Berikut profil pebulutangkis berusia 22 tahun ini.
Kabar meninggalnya Syabda dikonfirmasi mantan atlet, Yuni Kartika. Yuni menyebut Syabda sedang dalam perjalanan ke Sragen karena neneknya wafat.
"Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," ujar PBSI, Senin (20/3/2023) seperti dilansir detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Syabda Perkasa
Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulutangkis kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001. Syabda merupakan tunggal putra masa depan Indonesia.
Ia merupakan bagian dari tim yang menjadi runner-up Piala Thomas tahun lalu di Bangkok. Ia tampil sekali di penyisihan grup dan menyumbang poin saat mengalahkan Korea Selatan 3-2.
Dalam turnamen perorangan, kariernya pun tengah menanjak. Syabda berhasil memenangi Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan terbaru menjadi juara di Iran Fajr International 2023 pada Februari lalu.
Jadi Pahlawan Thomas Cup 2022 Vs Korsel
Syabda Perkasa Belawa jadi pahlawan Indonesia di Thomas Cup 2022, kunci kemenangan atas Korea Selatan. Tim Indonesia Thomas Cup 2022 jalani laga terakhir fase grup kontra Korea Selatan di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5).
Kedua tim sebenarnya sudah mengunci tiket ke perempatfinal, meski begitu, kedua tim punya gengsi tinggi untuk saling mengalahkan,
Indonesia sebenarnya dua kali ketinggalan. Anthony Sinisuka Ginting dan Ahsan/Kevin kalah di dua laga awal. Korea Selatan di atas angin, unggul 2-0.
Indonesia belum menyerah. Shesar Hiren Rhustavito dan Fajar/Rian masing-masing kalahkan lawannya, bikin comeback 2-2.
Syabda Perkasa Belawa maju dengan beban yang tidak ringan. Di laga kelima alias pada babak penentuan, dirinya hadapi Lee Yun-gyu.
Kedua pemain masih muda. Peringkat BWF-nya tidak jauh-jauh amat, Lee Yun-gyu di peringkat 604 dan Syabda di peringkat 636 dunia.
Dalam laga ini, Lee terlihat mendominasi. Tapi, Syabda juga bermain gemilang dan mencuri gim pertama 21-14.
Di gim kedua, Syabda keteteran sampai akhirnya kalah dengan skor yang cukup jauh 11-21. Di rubber game, Syabda juga beberapa tertinggal cukup jauh.
Syabda Perkasa Belawa bahkan tertinggal 6-11. Kemudian bangkit, samakan kedudukan 12-12 hingga menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-16.
Lihat juga Video 'Kevin/Marcus Turun Peringkat BWF, Berikut Ranking Pebulutangkis Indonesia':
