Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk perbaikan jalur evakuasi Gunung Merapi. Jalur tersebut mulai ruas jalan Deles - Kaliwuluh, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.
"Lokasinya dari atas turun, atau dari Deles - Kaliwuluh. Ruas yang tahun kemarin dicor kita lanjutkan," jelas Plt kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto kepada detikJateng di Gedung Grha Bung Karno, Minggu (19/3/2023) siang.
Dijelaskan Suryanto, dengan anggaran tersebut memang belum mencakup semua jalur yang tersisa. Anggaran sebesar itu diperkirakan hanya mampu 3,5 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling sekitar 3,5 kilometer cor beton, sisanya bertahap kita selesaikan. Ada yang lebarnya nanti 4 meter dan 5 meter, yang melanjutkan Deles sampai gapura nanti 4 meter dan ke bawah 5 meter," papar Suryanto.
Baca juga: Geliat Erupsi Merapi |
Jalur tersebut, sambung Suryanto, merupakan jalur evakuasi pengungsi jika terjadi erupsi gunung Merapi. Anggaran tersebut murni dari APBD.
"Ini anggaran APBD. Tapi tahun ini ada inpres penanganan jalur daerah dan kita juga akan mengajukan," imbuh Suryanto.
Pantauan detikJateng, kerusakan terjadi di jalan Raya Kemalang - Deles mulai ruas Desa Bumiharjo sampai Desa Sidorejo. Dari Desa Bumiharjo ke atas lubang jalan cukup besar dan dalam tersebar merata sampai simpang tiga Kaliwuluh, Sidorejo.
Dari simpang tiga Kaliwuluh ke atas sampai Gapura Objek Wisata Deles Indah aspal kondisi juga rusak namun masih lebih baik dari sebelumnya. Namun dari gapura naik sampai di atas balai Desa Sidorejo, aspalnya kembali hancur.
Truk angkutan pasir dan batu masih melintas di jalur tersebut meskipun tidak mencapai puluhan. Untuk ruas di atas balai desa sampai ke Deles sudah dicor semen.
"Yang dicor itu dari Deles turun sekitar 1.700 meter sampai atas balai desa. Dari atas balai desa sampai Desa Bumiharjo sekarang rusak," ungkap ketua RT 16 RW 6 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Jenarto kepada detikJateng.
Kerusakan itu, jelas Jenarto, bukan hanya dari balai desa ke bawah sampai Kaliwuluh. Kaliwuluh ke bawah sampai Desa Bumiharjo juga rusak.
"Kaliwuluh ke bawah juga rusak, ke atas juga rusak. Menurut saya itu sekitar 5-6 kilometer panjangnya," lanjut Jenarto.
Selengkapnya di halaman berikutnya....
Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]