Cerita di Balik Viral 'Gelar Pembawa Gibah' Undangan Pengantin di Bima

Cerita di Balik Viral 'Gelar Pembawa Gibah' Undangan Pengantin di Bima

Tim Wollipop - detikJateng
Sabtu, 18 Mar 2023 15:28 WIB
Pengantin tidak mencantumkan gelar akademik di kartu undangan malah kena ghibah tetangga, viral di media sosial.
Pengantin tidak mencantumkan gelar akademik di kartu undangan malah kena ghibah tetangga, viral di media sosial. (Foto: Dok. TikTok @pujideda.)
Solo -

Kisah pasangan pengantin yang sepakat tak mencantumkan gelar akademik di undangan pernikahan viral di media sosial. Undangan tanpa gelar akademik itu ternyata membuat kedua pengantin itu menjadi bahan gosip atau gibah para tetangga. Seperti apa kisahnya?

Dilansir Wolipop, Sabtu (18/1/2023), peristiwa itu diunggah akun TikTok @pujideda. Dia menunjukkan undangan pernikahan yang tak mencantumkan gelar akademik di masing-masing nama pengantin.

"Gelar Pembawa Ghibah 😭😭😭#fypγ‚· #fypγ‚·γ‚šviral #undanganpernikahan #nikahkua #nikahviral #nikah #undangannikah #nikahyuk #nikahan #nikah #nikah2022 #otwkua," tulis akun TikTok @pujideda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat postingannya, Puji sang pengantin mengungkapkan ketika undangan pernikahannya sudah menyebar, dia malah mendapat komentar tak menyenangkan dari tetangganya. Para tetangga mengira calon suami Puji tidak kuliah.

"Sepakat tidak cantumkan gelar akademik belakang nama. Alhasil sudah nyebar undangan, naskah ghibah para netizen di kampung bertambah," ucapnya terkejut.

ADVERTISEMENT

"Oh ini toh calonnya, biasa aja ndak punya gelar, ndak kuliah auto ngakak," tiru akun TikTok @pujideda.

Unggahan Puji soal 'gelar pembawa gibah' ini sudah ditonton lebih dari 515,5 ribu Views dan mendapatkan beragam komentar dari warganet. Ada yang setuju dengan keputusannya dan ada juga yang tetap mencantumkan gelar di undangan pernikahan.

"Kami paling anti pake gelar di belakang nama kecuali utk hal2 resmi seperti ngisi2 dokumen kerjaan," ucap pengguna TikTok @Putri wardhana.

"Aku cantumin gelar sebagai bentuk penghargaan untuk orang tua yang sudah susah payah menguliahkan anaknya," ujar akun @Mulyati.

"Aku orang tua, pengen kalau nanti anakku nikah ditulis gelarnya.. itu perjuangan lhoo gak murah," sahut akun @🌹TYAπŸ¦‚.

Pengantin tidak mencantumkan gelar akademik di kartu undangan malah kena ghibah tetangga, viral di media sosial.Pengantin tidak mencantumkan gelar akademik di kartu undangan malah kena ghibah tetangga, viral di media sosial. Foto: Dok. TikTok @pujideda.

"Apa hubungan gelar dengan pernikahan kecuali melamar suatu pekerjaan," timpal akun @samsularifin74379.

"Bukan masalah pamer tau gak. Tapi sebagai penghargaan kepada diri sendiri atas kerja keras," saran akun @ant.

"Bagus ini namanya rendah hati....biarin orang nilai macam-macam... pahala ngalir terus ke kita," kata akun @princess.

Penjelasan Puji soal Undangan Pemicu Gibah

Pemilik akun, Nia Dahniati atau akrab disapa Puji Deda menceritakan soal kisah di balik video 'gelar pembawa gibah'. Berikut pengakuannya.

"Video itu tentang undangan pernikahan saya di mana saya sepakat dengan calon suami saya tidak mencantumkan gelar akademik. Ternyata menjadi bahan perbincangan dan pertanyaan banyak orang tetang pekejaan calon suami saya," cerita Puji kepada Wolipop.

Wanita yang berusia 30 tahun itu mengatakan acara pernikahannya digelar pada 17 Desember 2022 di Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB. Pernikahannya digelar dengan adat Bugis yang bernuansa hitam dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Puji menerangkan suaminya tidak ingin ada gelar akademik yang dicantumkan di undangan pernikahan mereka. Sementara Puji mengaku awalnya ingin ada gelar akademik dicantumkan di namanya.

"Kalau saya pribadi sejujurnya mau cantumkan. Cuma waktu saya nanya calon saya gelar akademiknya apa, ternyata dia tidak mau cantumkan. Dia bilang tidak perlu dan memang itu sudah menjadi niat dia dari dulu kalau nikah di undangan tidak pakai gelar," kata Puji.

Dia mengaku sempat ada perdebatan tentang mencantumkan gelar atau tidak di undangan pernikahannya. Dia sempat membujuk calon suaminya agar mau menuliskan gelar.

"Sebenarnya sempat marahan juga sih perkara gelar ini. Sudah saya bujuk tetap ngotot calon saya tidak mau. Pada akhirnya saya yang mengalah dan setelah saya lihat memang kalau nama saya ditambahin gelar ternyata kepanjangan. Lagian orang-orang juga udah pada tahu profesi saya bidan," jelas bungsu dari tujuh bersaudara ini.

Namun, saat mendengar gibah para tetangganya, Puji justru hanya tertawa. Dia tidak memberikan reaksi atas sikap tetangganya itu.

"Setiap orang punya pilihan dan alasan masing-masing. Apalagi perihal konsep pernikahan setiap orang punya impian soal itu. Jadi belajar untuk saling menghargai konsep pernikahan orang lain kita boleh berpendapat tapi kita juga harus tahu batasan jangan sampai menghujat," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads