Round-Up

Geramnya Gibran soal Mandor Masjid Sheikh Zayed Bon Ratusan Juta di Warung

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 18 Mar 2023 06:45 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (17/3/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak dapat menyembunyikan kegeramannya usai mendengar curhat seorang pemilik warung makan tentang ulah mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo. Tiga mandor itu masih utang di warung hingga seratusan juta rupiah.

"Saya sudah tahu orangnya, nanti tinggal ditagih wae (saja). Dirampungke koyo cah lanang (diselesaikan secara jantan), ngebon kok ngasi (utang kok sampai) ratusan juta," kata Gibran di Bali Kota Solo, Jumat (17/3/2023).

Gibran mengatakan pihak kontraktor sudah menyelesaikan tugasnya. "Dari Waskita (kontraktor) sudah menyelesaikan tugasnya, ini salahe mandore (salahnya mandor). Mesakke (kasihan pemilik warungnya) utang sampai ratusan juta," ujar dia.

"Ya segera diselesaikan, minggu ini. Kalau nggak tak parani wonge (saya datangi orangnya), wis enek (sudah ada) contact person-nya," imbuh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Jumat (17/3), Project Manager Sheikh Zayed Grand Mosque Solo (SZGMS) Adriansyah dari PT Waskita Karya menjelaskan utang mandor itu bukan tanggung jawab kontraktor.

"Hal itu dikarenakan para mandor Masjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh Perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya," kata Adriansyah.

Adriansyah membenarkan sempat didatangi pemilik warung untuk meminta pembayaran tersebut. Dia pun memberikan kontak mandor yang bersangkutan ke pemilik warung agar diselesaikan secara musyawarah.

Menurut Gibran, mandor yang utang hingga seratusan juta di warung kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed itu telah berjanji akan melunasi.

"Sudah janji melunasi, kemarin malam sudah janji, Waskita juga tidak akan lepas tangan. Sudah disampaikan ke Waskita, mandor pekan ini (dilunasi)," kata Gibran.

"Ya mengko lek dirampungke (nanti segera diselesaikan). Ada (iktikad baik) santai wae. Wis, wis tak rampungke ndek bengi (sudah saya selesaikan kemarin malam)," tuturnya.

Gibran juga mengimbau para pedagang yang mengalami kejadian serupa segera melapor agar bon tidak menumpuk. "Karena yang garap BUMN, yang jelas lebih dimonitor. Bapak ibu pemilik warung langsung lapor saja, jangan sampai kasbon menumpuk sampai Rp 145 juta. Parah itu," ucapnya.

Untuk diketahui, pedagang warung makan yang diutangi mandor proyek itu bernama Dian. Dia mengatakan utang itu terkait ongkos makan pekerja proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah-Pemakzulan"


(dil/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork