.webp)
Polisi mengamankan seorang sopir truk buntut terjadinya kecelakaan beruntun yang menewaskan dua orang di Tol Krapyak Semarang. Hingga saat ini G masih berstatus sebagai saksi.
"Ada (yang diamankan), pihak truk atas nama Muhamad G (28)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan saat dihubungi, Jumat (17/3/2023).
G merupakan sopir truk Nissan warna merah bernomor polisi N 8608 UQ yang diduga hilang kendali dan menabrak mobil di depannya. Dia diamankan karena masih dibutuhkan untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (tersangka). Kita masih pendalaman dulu, mengumpulkan bukti-bukti lagi dan pemeriksaan," ujarnya.
Polisi juga bekerja sama dengan Dishub Kota Semarang untuk menguji kelayakan kendaraan truk yang menabrak beberapa kendaraan di Tol Semarang itu.
"Pemeriksaan sudah tadi pagi dilaksanakan, cuma hasil resminya belum keluar," ucap Adji.
Adji juga mengungkap perkembangan kondisi korban luka. Saat ini, masih ada satu orang yang dirawat di rumah sakit.
"Kalau terakhir yang tidak sadarkan diri sudah, sudah rawat jalan tinggal satu yang patah itu yang sementara masih dirawat di Rumah Sakit Tugu," katanya.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jatingaleh-Krapyak pada Kamis (16/3) pagi. Kecelakaan itu melibatkan delapan kendaraan dan dua orang dinyatakan tewas.
Polisi menduga kecelakaan itu dipicu sopir truk yang kehilangan kendali.
"Berdasar penyelidikan awal ini kaitannya dengan pigak pengemudi truk kehilangan kemudi ya ataupun tidak bisa menguasai kecepatan sehingga menabrak beberapa mobil di depannya yang mengikuti antrean lajurnya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setyawan saat ditemui wartawan di Kantor Sat PJR Tol Semarang, Kamis (16/4).
(ams/rih)
