.webp)
Penyakit batuk dan pilek mudah sekali menyerang tubuh manusia dari berbagai kalangan umur, baik dari usia bayi, anak-anak, maupun dewasa. Penyakit ini sangat mudah menular ke tubuh orang lain, apabila kondisi tubuhnya sedang lemah. Untuk mengobatinya, masyarakat dapat memanfaatkan obat-obatan tradisional dari bahan alami yang dijamin manjur dan aman.
Batuk Pilek merupakan gejala infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Seluruh dinding sistem pernapasan dilapisi oleh mukosa yang saling berhubungan sehingga jika terjadi infeksi akan mudah menular ke bagian saluran pernapasan atas lainnya. Peradangan di saluran pernapasan dapat terjadi secara akut atau kronis.
Biasanya orang-orang akan lebih sering menderita sakit ini ketika perubahan cuaca tidak stabil antara musim kemarau dan musim hujan. Maka, dianjurkan untuk selalu menyiapkan obat-obatan yang cocok bagi tubuh kita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obat-obatan yang dapat digunakan untuk masalah batuk pilek ini bukan hanya dari obat modern saja. Obat tradisional yang berasal dari bahan-bahan tradisional alami terkenal lebih ampuh dan aman untuk mengobati penyakit batuk pilek.
Berikut beberapa obat-obat tradisional dari bahan alami untuk mengobati batuk pilek.
Daftar Obat Tradisional untuk Obati Batuk Pilek
1. Asam
Dilansir dari buku Tanaman Obat untuk Influenza tahun 2019 karya Herti Maryani & Lusi Kristiana, bagian buah asam atau asam jawa banyak mengandung asam anggur, asam apel, asam sitrat, asam suksinat, asam tartrat, protein, dan gula invert. Kandungan zat dalam buah asam yaitu flavonoid dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit (analgesik), antiradang, dan membantu pengeluaran keringat (diaforetik) sehingga sangat cocok sebagai obat dalam menyembuhkan penyakit batuk pilek. Cara konsumsinya adalah dengan dijadikan bahan campuran jamu kunyit asam.
2. Jahe
Tumbuhan jahe terkenal dapat mengobati batuk pilek karena memiliki kandungan zat-zat baik. Jahe berwarna kuning atau jingga, dan beraroma khas dan pedas. Jahe bagian rimpang berkhasiat sebagai obat karena mengandung minyak atsiri 2-3% (terdiri dari zingiberin, kemferia, limonen, borneol, sineol, zingiberal, lina-lool, geraniol, kavikol, zingiberol, gingerol, dan shogaol), minyak damar yang mengandung zingeron, pati, damar, asam-asam organik, asam malat, asam oksalat, serta gingerin. Zat-zat tersebut dapat bekerja sebagai anti radang (anti-inflamasi) dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab batuk pilek.
Cara konsumsinya adalah dengan menumbuk satu ruas jahe kemudian direbus dengan air sebanyak setengah gelas atau bisa juga dengan membakar satu ruas jahe kemudian ditumbuk dan direbus dengan air sebanyak setengah gelas dicampur dengan gula jawa.
3. Jeruk Nipis
Dikutip dari buku Ramuan Tradisional untuk Mengatasi Aneka Penyakit tahun 2007 karya Redaksi Agro Media, Buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit batuk pilek. Jeruk memiliki kandungan senyawa yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan sakit dan radikal bebas di dalam tubuh. Perasan jeruk nipis dengan madu merupakan racikan obat herbal untuk meredakan batuk pilek secara efektif terutama bagi balita.
Cara konsumsinya adalah dengan mengonsumsi buahnya secara langsung atau dapat diperas jadi satu sendok dan dicampur madu.
4. Madu
Madu merupakan salah satu obat batuk pilek alami yang cukup ampuh untuk meredakan gejala batuk pilek. Kandungan antimikrobanya bisa membantu melawan virus penyebab batuk pilek, rasa manis pada madu membantu produk saliva yang bisa mengencerkan lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Cara konsumsinya adalah dengan diminum langsung satu sendok teh atau bisa dicampur dengan air setengah gelas belimbing.
5. Kunyit
Dilansir dari buku "Herbal Indonesia Berkhasiat: Bukti Ilmiah dan Cara Racik (Vol.10)" tahun 2012 karya Tim Penyusun Trubus Swadaya. Tumbuhan kunyit pada bagian rimpangnya memiliki banyak manfaat. Beberapa kandungan kunyit adalah minyak atsiri, kurkumin, demetoksikurkumin, arbinosa, kalsium, natrium, dan kalium yang dapat memberi efek herbal seperti menjaga stamina, hepatoprotektor, diuretic, antioksidan anti radang, immunomodulator, dan antikanker.
Kunyit juga bersifat antiinflamasi, antihiperkolesterolmenia, antiproferatif, dan antitumor. Kunyit bisa mengobati hidung meler, sakit tenggorokan pada anak ketika balita batuk pilek. Selain itu, kunyit juga memiliki kandungan antiseptic yang membantu mengobati infeksi virus.
Cara konsumsinya adalah dengan memarut satu rimpang kunyit lalu diambil sarinya kemudian direbus dengan gula jawa satu sendok yang sudah dipotong-potong, dan setengah butir asam jawa.
Nah, itu dia rekomendasi obat batuk pilek tradisional yang bisa dibuat sendiri di rumah dan dijamin manjur.
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ams/sip)
