Menjadi pembicara dalam acara #DemiIndonesia Goes to Campus di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan caranya menyiasati pertumbuhan ekonomi Kota Solo saat terdampak pandemi COVID-19.
Dalam acara #DemiIndonesia yang dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova, Gibran mengatakan kondisi perekonomian di Solo sempat terpuruk selama pandemi. Dan saat ini pertumbuhan ekonomi Kota Solo mencapai 6,2 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kita saat ini 6,2 persen di atas Semarang Raya, Jateng, dan nasional. Dan juga pertumbuhan ekonomi ini (lebih) tinggi dari Kota Solo sebelum kena COVID-19," kata Gibran di acara #DemiIndonesia, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menggerakkan roda perekonomian saat itu, Gibran mengaku membuat banyak kegiatan di Kota Solo. Dari acara musik hingga pembangunan fisik, semuanya digenjot.
"IPM (Indeks Pembangunan Manusia) naik, pengangguran terbuka turun, angka kemiskinan turun, intinya apa yang sudah kita lakukan bersama di tahun 2022 kemarin itu sudah benar. Kita banyakin event, kita genjot pembangunan fisik. Pembangunan fisik pun kita pilih-pilah," ungkap Gibran.
Sebagai pemimpin muda, Gibran mengaku mengubah cara kerjanya sebagai Wali Kota. Dia pun menerapkan cara berpikir layaknya seorang Chief Executive Officer (CEO) atau pemimpin perusahaan.
"Solo ini tricky, nggak punya pertanian, nggak punya pertambangan, nggak punya perikanan, nggak punya apa-apa benar, itu benar. Makanya harus segera kita ubah cara kerja kita," kata Gibran.
"Saya pertama kerja (menjadi Wali Kota), ya ASN nggak bisa cara berpikir seperti ini. Terus ini, perlu cara-cara berpikir seperti CEO. Karena kotanya nggak punya apa-apa, kita harus create (menciptakan) sesuatu. Tempat-tempat yang sebelumnya jelek kita percantik," imbuh dia.
Selain Gibran, acara #DemiIndonesia Goes to Campus di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) juga dihadiri sejumlah tokoh ternama seperti Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro X dan Cinta Laura. Hadir pula Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho.
Acara ini didukung oleh Pertamina, PLN, Pemprov Jawa Tengah, Telkomsel, dan Pupuk Indonesia.
(dil/ams)