Artis Cinta Laura, KGPAA Mangkunegoro X dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Jamal Wiwoho menjadi pembicara dalam acara #DemiIndonesia Goes to Campus di Auditorium UNS, Solo. Salah satu topik yang dibahas dalam acara tersebut adalah kegagalan.
Berawal dari Cinta Laura, berkarier di dunia entertainment sejak usia 12 tahun, Cinta Laura pernah merasakan kegagalan. Baik kegagalan kecil maupun kegagalan besar.
"Go international itu istilah yang digunakan untuk memiliki karier yang mendunia. Saat aku kuliah Amerika Serikat. Setelah aku lulus dari New York, aku pindah di LA. Selain mengasah akting, mengasah skill artis, juga mengikuti audisi project-project yang ada di sana. Kalau kita berkarya di negara orang meski sudah terkenal di negara sendiri, kita tetap harus membuktikan kalau kita kompeten dan pantas masuk project di sana," kata Cinta Laura, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama di Amerika Serikat, Cinta Laura sukses membintangi tiga film. Namun film itu, lanjut Cinta, tak sebesar project film seperti Marvel. Di saat itu dia merasa apakah tak cukup baik untuk mendapatkan project itu.
"Dari pengalaman itu, aku belajar itu mindset buruk. Tak seharusnya aku berpikir aku tidak cukup baik. Tapi apakah hanya ini satu-satunya cara untuk go internasional," ujarnya.
Dari sana, Cinta mulai berpikir apakah go internasional harus berkarier di negara lain untuk membesarkan namanya. Sampai dia mendapatkan kesimpulan untuk mengasah skill-nya di Indonesia hingga dunia internasional melihat dan mengakuinya.
"Jadilah orang yang lebih disiplin, pintar, kompeten, inovatif, kreatif, sehingga segala pencapaian kita dari negara sendiri mendunia," ucapnya.
Selain Cinta Laura, Mangkunegoro X juga membagikan pengalamannya selama memimpin Mangkunegaran, Solo. Selama satu tahun memimpin, dia mengakui ada hal positif dan negatif dari apa yang sudah dia lakukan.
"Kegagalan itu hal yang biasa. Satu tahun jadi Mangkunegoro X, perkembangannya ada yang positif dan negatif. Tapi bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari itu," kata Mangkunegoro X.
Dia belajar dari ayahnya dan pendahulu di Mangkunegaran, jika memimpin harus terbuka, adaptif, dan mau belajar. Sehingga saat ini, dia mengupayakan berbagai cara agar tujuannya memajukan kebudayaan berhasil.
"Kita mencoba lebih hidup dan aktif, dampaknya luar biasa. Dulu Puro Mangkunegaran dikunjungi 20-40 wisatawan/hari, sekarang 300-an, kalau musim liburan bisa sampai 1.000-an. Tempatnya sama, tapi apa yang kita ciptakan terutama yang muda-muda mencintai kebudayaan. Kita bangun kecintaan dengan anak muda, kita kolaborasi dengan institusi kebudayaan dan lembaga pendidikan," ucapnya.
Halaman selanjutnya, kata Rektor UNS dan tentang #DemiIndonesia.
Di kesempatan yang sama, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan, keberhasilan dan kegagalan dalam hidup itu merupakan hal biasa. Namun, kegagalam diperlukan untuk dijadikan pembelajaran agar kehidupan menjadi lebih baik.
"Dilakukan kerja keras saja belum tentu berhasil, apalagi tidak. Sub-sub (keberhasilan) harus disiapkan semuanya, tidak ada keberhasilan yang datang dengan tiba-tiba. Tapi yang lebih susah lagi adalah mempertahankan kesuksesan," kata Rektor Jamal.
#DemiIndonesia
#DemiIndonesia hadir pada 2023 di UNS Solo, 15 Maret 2023. Rangkaian acara di antaranya #DemiIndonesia Hebat berupa talkshow. Tokoh-tokoh yang bakal hadir yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, KGPAA Mangkunegoro X, Rektor UNS Jamal Wiwoho, hingga Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting. Mereka bakal berbagi kisah-kisah menarik dipandu oleh host Budi Adiputro dan Arie Putra.
Selain itu juga ada Cinta Laura Kiehl yang bakal berbagi kisah inspiratifnya menjadi seorang entertainer, entrepreneur, juga social activist.
Tak hanya itu, Demi Indonesia Goes to Campus UNS juga menyuguhkan #DemiIndonesia Siap Kerja. Di acara ini, detikcom membuka rekrutmen para calon karyawan dan magang.
Terakhir yang nggak kalah seru ada #DemiIndonesia Bahagia. Acara yang satu ini bakal jadi pamungkas karena akan ada banyak kolaborasi dari para musisi seperti The Changcuters x Nidji, Teamlo x Owah Gerr Band, dan Voca Erudita x Elizabeth Sudira di Halaman Gedung Rektorat UNS mulai pukul 18.00 WIB.
Acara ini didukung oleh Pertamina, PLN, Pemprov Jawa Tengah, Telkomsel, dan Pupuk Indonesia.