Truk dump di lokasi tambang tanah uruk proyek tol Jogja-Solo-Kulon Progo merosot menimpa rumah warga di Desa Jiwo Wetan, Kecamatan Wedi, Klaten. Rumah milik Joyo Wakiman (67) rusak berat terhantam truk tanpa muatan tersebut.
Pantauan detikJateng di lokasi, rumah tersebut berada di tepi selatan jalan menanjak cukup tajam ke arah lokasi tambang. Jalan dengan lebar sekitar 3,5 meter merupakan jalan aspal.
Di atas rumah terdapat tebing yang ditembok dengan ketinggian sekitar 10 meter. Posisi jalan di samping rumah tersebut sedikit menikung tepat di tanjakan.
Di utara jalan merupakan pekarangan warga. Tidak ada pembatas pagar atau pengaman antara rumah korban dengan jalan.
Saat detikJateng sampai di lokasi, truk sudah dievakuasi dengan ekskavator. Bangunan rumah berupa dua kamar tidur hancur menjadi puing.
Pemilik rumah, Joyo Wakiman, menceritakan saat kejadian rumahnya kosong. Kala itu, dia sedang pergi ke tegalan.
"Saya pas di ngalas (tegalan). Tidak ada yang luka karena saya tidak ada di rumah," ucap Joyo kepada detikJateng di lokasi dengan bahasa campuran Jawa dan Indonesia, Selasa (14/3/2023).
Selain bangunan rumah, sebut Joyo, perabotan rumah dan elektronik tertimbun reruntuhan bangunan. Untuk mengecek dirinya belum berani karena tembok rusak.
"TV, piring, dan perabot rusak tertimbun tapi saya belum berani mendekat. Di utara itu kamar di selatan juga kamar (yang tertimpa) karena rumah menghadap ke barat," jelas Joyo.
Sementara itu, Rujino (44) anak korban menyatakan saat kejadian dirinya berada di rumah bagian selatan sekitar pukul 13.00 WIB. Saat bak truk menghantam tembok talut dirinya lari.
"Dari atas truk itu menghantam tembok (talut tebing), saya lari ke selatan. Saat menimpa rumah debunya kena motor saya, truk yang kena rumah separuh lebih," ungkap Rujino kepada detikJateng.
Selengkapnya di halaman berikut.
            
            
            
            
            (ams/ahr)