Israel menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei-18 Juni 2023. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan sikap mengenai bakal hadirnya Timnas Israel di Indonesia.
Dilansir detikSepakbola mengutip CNN Indonesia, Israel merupakan salah satu dari lima wakil Eropa yang lolos ke ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia. Total ada 24 negara peserta.
Keberadaan Israel menjadi perbincangan karena Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik dengan mereka. Indonesia juga dengan tegas tak akan membuka ruang untuk berhubungan dengan Israel terkait Palestina.
Lewat Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim, MUI memberikan pernyataan resmi tertulis kepada media.
"(Kehadiran timnas Israel dan rombongan pendukungnya) Ini adalah hal yang sangat sensitif di masyarakat luas khususnya di Indonesia, karena menyangkut dengan penjajahan zionis Israel terhadap bangsa Palestina yang dalam waktu panjang berlangsung hingga hari ini," kata Sudarnoto dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (14/3/2023).
"Ini pernah ditegaskan oleh Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri RI, dan MUI mendukung sikap tegas ini," lanjutnya.
MUI juga mengingatkan agar Indonesia, Pemerintah, dan PSSI tak membuka celah sedikit pun mengenai hal itu.
"Jangan ada celah sedikit pun dengan alasan apapun untuk mengkhianati amanat Pembukaan UUD 1945 dan merusak komitmen presiden sehingga membuka ruang bagi Israel untuk masuk ke Indonesia melalui jalur apapun, termasuk jalur Piala Dunia sepakbola U-20," kata Sudarnoto.
Kedatangan Israel, menurut MUI harus dipertimbangkan lagi. Mereka menilai akan terjadi pertentangan di tengah masyarakat.
"Sebelum terlambat, pemerintah seharusnya mempertimbangkan ulang keputusan menerima dan memberikan jaminan keamanan kepada timnas Israel. Jagalah republik ini dari kekuatan tertentu yang berusaha mempertentangkan masyarakat melalui even piala dunia sepak bola U-20," kata Sudarnoto.
"Jangan sampai terlambat masalah menjadi semakin kusut karena sikap pemerintah yang tidak akomodatif," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjamin keamanan tim yang bertanding dalam Piala Dunia U-20 di Solo, termasuk bagi Timnas Israel yang mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat. Kapolri menegaskan polisi berada dalam posisi mengamankan kebijakan yang nantinya akan diambil oleh pemerintah.
"Polri tentunya dalam posisi mengamankan segala kebijakan yang nanti akan diambil sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar Jenderal Listyo Sigit usai membuka Rakernis Korps Brimob di Akpol, Semarang, Senin (13/3).
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(rih/dil)