Polisi Gunakan Water Canon Bersihkan Abu Vulkanik di Lereng Merapi Magelang

Polisi Gunakan Water Canon Bersihkan Abu Vulkanik di Lereng Merapi Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 12 Mar 2023 12:01 WIB
Water canon dikerahkan membersihkan jalanan dari abu vulkanik Merapi di Magelang, Minggu (12/3/2023).
Water canon dikerahkan membersihkan jalanan dari abu vulkanik Merapi di Magelang, Minggu (12/3/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Para anggota Polri, TNI, relawan dan BPBD melakukan penyemprotan air untuk membersihkan abu vulkanik. Penyemprotan pembersihan abu vulkanik di lereng Merapi menggunakan mobil water canon.

Pantauan detikJateng, penyemprotan pembersihan abu vulkanik yang berada di jalanan. Salah satunya dilakukan di wilayah Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Daerah ini yang paling parah terkena dampak abu vulkanik dengan ketebalan sekitar 1 cm. Untuk itu, jalanan disemprot agar bersih dan tidak membahayakan pengguna jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan, hari ini dari Kodim 0705/Magelang, Polresta Magelang, teman-teman relawan dan Brimob membersihkan abu vulkanik.

"Kebetulan di Kecamatan Dukun, salah satunya di Desa Krinjing termasuk dampak paling parah abu kurang lebih bisa 1 cm," kata Ruruh kepada wartawan di Balai Desa Krinjing, Minggu (12/3/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, penyisiran dilakukan dari atas kurang lebih 5 km.

"Dengan menggunakan mobil water canon, kita sapu dari atas sehingga tidak ada abu di jalan. Kalau tidak dibersihkan licin dan sangat berbahaya untuk masyarakat yang melintas," sambung Ruruh.

"Alhamdulillah tadi dari atas abu-abu sudah bersih dan masyarakat mengucapkan terima kasih," katanya seraya menyebut ada 100 personil yang dilibatkan baik dari Damkar maupun PDAM yang menyuplai air.

Sementara itu, Sekdes Krinjing Suharyanto mengatakan warga cukup senang dengan pembersihan abu vulkanik di jalan itu.

"Sedikit banyak sudah membantu kami dalam bidang kesehatan juga untuk keselamatan masyarakat kami di jalan," pungkasnya.




(ahr/ahr)


Hide Ads