Sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun dengan dua truk di jalur Pantura Rembang. Korban meninggal dalam kecelakaan ini bertambah, dari semula 3 orang menjadi 4 korban.
Adapun jumlah korban luka-luka saat ini disebut sebanyak 16 orang. Polisi masih mengevakuasi truk yang terguling di pinggir jalan.
"Data sementara yang kami dapatkan, nanti akan kami update lagi, korban meninggal sejumlah 4 korban, dan luka-luka sejumlah 16 korban," kata Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dandy mengatakan dua korban meninggal di antaranya ialah sopir bus dan sopir truk. Sedangkan dua korban meninggal lainnya belum diketahui identitasnya.
"Jadi korban sopir dari truk dari arah timur ke barat, dan sopir bus itu meninggal dunia. Yang dua lagi kami akan datakan identitasnya," jelas Dandy.
"Dan ada penumpang dari bus," Dandy melanjutkan.
Pantauan di lokasi, kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat di jalur Pantura Rembang tepatnya di Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang. Alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi truk yang terguling.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Salah satu warga, Feri Alansyah, yang berada di lokasi menyebut peristiwa nahas itu terjadi persis di sebelah timur pabrik tas.
Feri menambahkan, dua kendaraan yakni truk dan bus berjalan dari arah barat atau Semarang, sedangkan satu kendaraan lainnya dari arah timur atau Surabaya.
"Kronologi persisnya belum ada yang tahu. Ini tapi tiga kendaraan yang kecelakaan. Bus sama dua truk. Bus dan truk dari arah barat, yang truk satunya dari timur," kata Feri saat dihubungi detikJateng, Jumat (10/3).
(dil/apl)