Berbincang dengan Aipda Wirawan Polisi Penyedia Ambulans Gratis di Sukoharjo

Hoegeng Awards 2023

Berbincang dengan Aipda Wirawan Polisi Penyedia Ambulans Gratis di Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 09 Mar 2023 11:28 WIB
Aipda Wirawan Setiadi anggota intel Polsek Gatak, Sukoharjo penyedia ambulans gratis. Foto diunggah Kamis (9/3/2023).
Aipda Wirawan Setiadi anggota intel Polsek Gatak, Sukoharjo (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Sukoharjo -

Sosok Aipda Wirawan Setiadi, anggota Intel Polsek Gatak, Kabupaten Sukoharjo, dikenal sering menolong warga lewat program ambulans gratis. Bersama grup relawan Saber (Sedekah Berjemaah), Aipda Wirawan juga menyediakan makanan bagi warga yang kurang mampu.

Atas kebaikannya ini, Aipda Wirawan Setiadi diusulkan pembaca detikcom menjadi salah satu penerima Hoegeng Awards 2023. Saat ditemui di kediamannya, Aipda Wirawan mengaku tertarik membantu masyarakat saat bergabung dengan IOF (Indonesia Offroad Federation) Rescue Solo Raya.

"Rasanya itu seneng bisa membantu orang, sampai saya tertarik dengan kegiatan sedekah makan oleh Onsigh Foundation. Di sana saya belajar pendanaan, dapur umum, sistemnya," kata Aipda Wirawan saat ditemui detikJateng di rumahnya di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Kamis (9/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengetahui cara mengelola tim rescue, Aipda Wirawan lalu menghubungi teman-temannya untuk menjadi donatur. Hingga akhirnya pada 2018, dia membentuk Saber yang saat ini memiliki anggota inti sebanyak 15 orang.

Semula Saber didirikan untuk memberikan sedekah makanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun, seiring berjalannya waktu, Saber juga bergerak di bidang relawan bencana hingga datang pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Saat COVID-19 kemarin, saya melihat unit ambulans itu kurang. Kita ingin punya ambulans sendiri, hingga ada teman yang menghibahkan mobil pribadinya untuk kami jadikan ambulans pada tahun 2020," ujarnya.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan ambulans Saber tidak dipungut biaya sama sekali. Saat pandemi, kenang Aipda Wirawan, timnya bahkan bisa memberikan 12 layanan setiap hari mulai dari mengantar pasien hingga pemulasaran jenazah.

"Saya mulai dinas di Polres Sukoharjo di bagian Intel sejak 2006 lalu. Saat pandemi, saya dimutasi ke Polsek Gatak agar bisa membantu masyarakat. Saat pandemi dulu, basecamp kita di Mapolsek Gatak," ujarnya.

Saat pandemi COVID-19 sudah selesai, kegiatan sosial Saber masih berjalan. Saat ini kegiatan Saber lebih ke pendampingan pasien dan emergency.

Meski begitu, Aipda Wirawan sempat mengeluhkan naiknya harga BBM. Sebab, hal ini turut membatasi jumlah layanannya.

"Kita layanan tak berbayar ya. Dulu uang bensin Rp 200 ribu per hari, kita bisa berikan 10-12 layanan. Sekarang 5 sampai 6 layanan saja," katanya.

Dia menuturkan uang operasional Saber didapatkan dari donatur dan iuran anggota. Relawan Saber ini terdiri dari wiraswasta dan pelajar.

Aktivitas Sosial dan Kedinasan Tetap Jalan

Meski aktif di kegiatan sosial, Aipda Wirawan tidak meninggalkan tugasnya di kepolisian. Saat ada tugas atau piket, maka ambulans Saber akan dikemudikan relawan lainnya.

"Jika saya piket, ambulans yang pegang teman-teman. Tapi kalau di luar dinas, saya yang pegang. Pak Kapolres juga memberikan saya kelonggaran di lapangan, dan fokus untuk pelayanan masyarakat," terang dia.

Selengkapnya di halaman berikut.

Simak juga Video: Bripka Sandi Dirikan Sekolah Gratis di Sukabumi: Amanat Ortu

[Gambas:Video 20detik]



Dihubungi terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan pihaknya memang mendorong anggotanya memberikan pelayanan kepada masyarakat selain tugas pokoknya di kepolisian.

"Setiap anggota punya masing-masing cara, dan passionnya sendiri-sendiri. Kita tidak mengarahkan di satu fungsi saja, tapi juga sesuai passionnya untuk memberikan layanan masyarakat," kata Wahyu.

Wahyu mengatakan pihaknya beberapa kali mengumpulkan relawan, termasuk Saber untuk memberikan pengarahan dan edukasi di lapnagan. Menurutnya, sinergitas Polri dan relawan di lapangan dibutuhkan saat terjadi suatu kejadian seperti bencana, atau kecelakaan.

Wahyu pun mengapresiasi langkah Aipda Wirawan yang memberikan layanan ambulans dan makanan gratis bagi masyarakat.

"Tugas pokoknya tetap yang utama. Dia pas piket juga harus piket. Tapi jika ada kondisi yabg darurat, bisa tukar piket dulu atas izin pimpinan," ujarnya.

Aipda Wirawan Diusulkan Jadi Kandidat Hoegeng Awards 2023

Aipda Wirawan Setiadi diusulkan menjadi salah satu kandidat penerima anugerah Hoegeng Awards 2023 oleh pembaca detikcom dan masyarakat lewat formulir digital https://dtk.id/hoegengawards2023. Pengusulnya yaitu Deni Kristianto, warga Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengenal Aipda Wirawan dari komunitas relawan.

"Beliau Aipda Wirawan Setiadi sosok anggota polisi yang mengabdi untuk masyarakat di Sukoharjo dengan pelayanan ambulans gratis dan rutin mengadakan sedekah makan untuk warga dan anak yatim piatu," kata Deni dalam usulannya melalui formulir digital yang diterima detikcom, Rabu (8/2).

Deni mengatakan semula Saber hanya memiliki satu ambulans, namun karena aksinya yang dinilai bagus pihak Kecamatan Gatak memberikan tambahan satu unit ambulans. Sehingga Aipda Wirawan kini memiliki dua unit ambulans yang beroperasi.

"Jadi untuk jam operasional setiap hari tuh mutar sampai 20 pelayanan kepada masyarakat. Terus setiap hari Senin, Kamis, dan Jumat, pasti beliau ada kegiatan sedekah makan. Untuk Senin dan Kamis itu untuk buka puasa yang puasa, terus Jumat itu biasanya di masjid-masjid setiap salat jumat," ujar Deni saat dihubungi.

Bagi masyarakat yang hendak menggunakan fasilitas ambulans gratis tersebut, bisa melalui media sosial maupun langsung menghubungi Aipda Wirawan. Ambulans tersebut, lanjut Deni, bisa mengantarkan tidak hanya di wilayah Kabupaten Sukoharjo saja, melainkan hingga ke luar kota.

"Kebetulan saya juga punya ambulans sendiri dari komunitas. Jadi kita sering bersinergi lah, ibarat waktu ada giat pasien saya butuh pengantaran, pasti saya teleponnya Pak Wirawan," tuturnya.

Sepengetahuan Deni, selain dari donatur, Aipda Wirawan juga menggunakan uang pribadi untuk operasional ambulans tersebut. Aipda Wirawan juga turut mengendarai ambulans tersebut mengantarkan masyarakat yang membutuhkan.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)


Hide Ads