Meninggal Usai Pingsan di Rapat Partai, Ini Profil Ketua PDIP Tegal Rustoyo

Meninggal Usai Pingsan di Rapat Partai, Ini Profil Ketua PDIP Tegal Rustoyo

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 08 Mar 2023 20:13 WIB
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal Rustoyo.
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tegal Rustoyo. Foto: dok Istimewa
Tegal -

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tegal Rustoyo pingsan di sela-sela rapat partai siang tadi. Dia akhirnya meninggal setelah sempat menjalani penanganan di rumah sakit.

Di partainya, Rustoyo dikenal sebagai seorang kader yang meniti karier dari bawah. Dia bahkan pernah menjadi pengurus di tingkat ranting atau desa.

"Meniti karier dari Ketua Ranting PDIP Desa Suradadi. Saya ingat, Pemilu tahun 1999 maju sebagai caleg tapi belum berhasil," kata staf Sekretariat PDIP Tegal, Erwin Prabowo kepada detikJateng, Rabu (8/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gagal pada Pileg 1999 tidak membuat Rustoyo patah arang. Erwin melanjutkan, Rustoyo kembali maju sebagai caleg pada 2004. Lagi-lagi, Rustoyo belum berhasil menjadi legislatif.

"Maju lagi 2004 dengan nomor urut 7, belum berhasil juga," kata dia.

ADVERTISEMENT

Rustoyo akhirnya baru berhasil duduk di kursi legislatif pada Pemilu 2009. Karier politiknya terus menanjak sehingga dipercaya menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal pada 2013.

Kepiawaiannya mengurus organisasi partai semakin teruji sehingga dia berhasil menduduki pucuk pimpinan PDIP di Kabupaten Tegal pada 2015.

Dia juga terus bertahan menjadi anggota DPRD Kabupaten Tegal hingga akhirnya meninggal hari ini.

"Beliau tiga periode ini menjadi anggota dewan. Sekarang jabatannya Wakil Ketua DPRD Tegal," tambah Erwin.

Diberitakan sebelumnya, Rustoyo menghadiri acara rapat partai yang digelar oleh salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Dalam acara tersebut Rustoyo memberikan sambutan selaku ketua partai.

Usai sambutan, Rustoyo beristirahat di ruangannya di markas PDIP Tegal itu. Saat istirahat dia tiba-tiba pingsan. Dia selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Sayang, dia tidak tertolong hingga akhirnya meninggal.




(ahr/rih)


Hide Ads