Beberapa peneliti asal Oman berhasil mengungkap gua yang dipercaya sebagai tempat penjara jin. Temuan tersebut tepatnya berada di dasar gua misterius, Yaman.
Dilansir dari detikInet, Senin (6/3/2023) gua yang terletak di tengah gurun dekat Provinsi Al Mahra, Yaman bagian timur itu disebut dengan nama Gua Barhout. Mulut gua yang dijuluki Sumur Neraka itu memiliki lebar 30 meter dan kedalaman sekitar 112 meter.
Penjelajahan di dasar gua yang dilakukan oleh Mohammad Al Kindi dan tim eksplorasi gua Oman (Omani Caves Explorations Team/OCET), mencoba mengungkap misteri yang sejak lama menjadi subyek banyak mitologi hingga cerita rakyat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa orang mengatakan gua tersebut adalah tempat orang-orang murtad disiksa setelah kematian. Sedangkan yang lainnya percaya bahwa kepala mereka akan dipenggal begitu mereka berada di bawah sana," demikian jelas Kindi, ahli geologi dan pemilik Earth Sciences Consultancy Centre yang dikutip dari The National News, Minggu (5/3).
Temuan para penjelajah tersebut mengungkapkan pemandangan di dasar gua itu memukau. Sayangnya, berdasarkan penelusuran tim OCET, dijelaskan bahwa tidak ada hal aneh dan tidak ada efek kutukan maupun hal mengerikan lain seperti yang disebutkan penduduk setempat.
"Penduduk menjelaskan dasar gua itu merupakan bertolak belakang dengan sumur air Zamzam di Mekkah yang paling suci dan murni di Bumi. Bahkan, mereka mengatakan air dari sumur ini adalah sumber air yang paling jahat hingga penduduk menyebutnya sebagai sumur neraka. Faktanya, air yang kami temukan di bawah sana adalah air tawar murni. Kami bahkan minum satu botol penuh dan tidak ada terjadi apa-apa pada kami," cerita Kindi tentang pengalamannya.
Kindi juga menyebutkan, dia selalu ingin mencari tahu formasi alam dan eksplorasi gua. "Saya tinggal di daerah pegunungan. Saya telah mengunjungi gua sejak saya masih kecil," tuturnya.
Ia mengaku penjelajahan yang ia lakukan di gua yang punya banyak mitos ini sangat berbeda dibandingkan dengan petualangannya yang lain. "Saya adalah orang terakhir yang naik dan yang terakhir pergi. Saya menghabiskan sekitar enam jam di sana," kata dia.
Kindi dan tim OCET menemukan bahwa lubang pembuangan itu dipenuhi tingkat oksigen normal dan udara bebas racun. Hal itu dapat mereka ketahui dengan menggunakan peralatan survei dan detektor gas. Selain itu, tim nya juga menemukan banyak ular di bawah sana.
"Mereka berkembang biak ketika tidak ada predator yang memakannya. Itu normal," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Uniknya, mereka berhasil menemukan hal tak terduga, yakni mutiara gua yang bersinar melalui air terjun bawah tanah.
"Mutiara gua adalah endapan kalsium karbonat konsentris yang terbentuk di sekitar inti di bawah air yang jatuh. Cincin-cincin ini dihaluskan oleh gerakan air yang jatuh selama ribuan tahun hingga membentuk bentuk mutiara yang indah," jelasnya takjub.
Dari hasil temuan dan penjelasan ke dasar Sumur Neraka itu, Kindi berharap mitos seputar gua dan situs serupa lainnya dapat menghilang.
"Saya percaya bahwa Sumur Neraka, yang dikenal sebagai Barhout, adalah sebuah gua legendaris yang ada di banyak gua di Yaman. Sekarang setelah kami mengunjunginya, gua seharusnya tidak disebut dengan nama lain selain daerah tempat itu berada," sebut Kindi.
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di detikInet dan ditulis ulang oleh Genis Naila Alfunafisa peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.