Cakep! Ketua RW di Candirejo Klaten Dicoblos Langsung Bak Pemilu

Cakep! Ketua RW di Candirejo Klaten Dicoblos Langsung Bak Pemilu

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Minggu, 05 Mar 2023 16:00 WIB
Pemilihan ketua RW 5 Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (5/3/2023).
Pemilihan ketua RW 5 Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (5/3/2023). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Warga RW 5 Dusun Gabugan, Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, menggelar pemilihan Ketua RW dengan cara unik. Sebanyak 6 calon ketua RW dipilih langsung dengan format mirip Pemilu.

Pantauan detikJateng, Minggu (5/3/2023), 'Pemilu' RW ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Masyarakat mulai berdatangan ke tempat pemungutan suara (TPS) di bangsal makam umum di barat masjid.

Setelah datang, masyarakat yang menyerahkan surat undangan untuk didaftar ulang. Secara bergantian, warga mencoblos di 5 bilik yang disediakan panitia pemilihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mencoblos, warga memasukkan surat suara ke kotak suara yang sudah disediakan. Setelah selesai sekitar pukul 11.00 WIB, panitia mulai melakukan penghitungan suara.

Ada 6 kandidat calon yang dipilih masyarakat. Antara lain Affandi, Nurcahyo, Daryono, Muh Toha, Listiyanto dan Sutoyo, yang akhirnya Listiyanto terpilih dengan suara terbanyak 174 suara dari 269 yang hadir.

ADVERTISEMENT
Pemilihan ketua RW 5 Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (5/3/2023).Pemilihan ketua RW 5 Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (5/3/2023). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Ketua Panitia, Azis Al Faisal menjelaskan jumlah pemilih total ada 350 orang. Pemilihan dilaksanakan secara langsung agar ada transparansi pemilihan.

"Agar terjadi transparansi pemilihan ketua RW 5. Pemilihan langsung ini sudah ke tiga kali dilaksanakan di RW 5," terang Azis kepada detikJateng, Minggu (5/3) usai penghitungan suara.

Di wilayah RW 5, Desa Candirejo menurut Azis ada 3 RT. Dari RT tersebut ada pemilihan ketua yang dilaksanakan secara coblosan.

"Untuk RT, karena di sini ada 3 RT, ada yang memakai coblosan tetapi ada juga yang memilih waktu perkumpulan. Untuk rencana berikutnya pemilihan tahun berikutnya, wacana akan dilakukan pemilihan secara bersama, yaitu pemilihan ketua RW dan ketua RT biar lebih meriah," papar Azis.

Salah seorang warga, Lasiyem, mengatakan sebelum pemilihan, warga yang memiliki hak pilih diberikan undangan seperti Pemilu. Padahal baru beberapa hari panitia pemilu juga datang ke rumah.

"Beberapa hari lalu panitia Pemilu juga datang ke rumah mendata. Disusul undangan pemilihan ketua RW yang dilakukan mirip Pemilu," ungkap Lasiyem.




(aku/aku)


Hide Ads