Dilansir detikNews, tampak belasan mobil yang ludes terbakar di RT 6 RW 1 Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, Sabtu (4/3/2023). Mobil-mobil itu hangus dan kacanya pecah. Dari pantauan di lokasi ada 17 mobil yang hangus terbakar.
Belasan mobil yang hangus itu diparkir di halaman-halaman rumah warga yang menjadi tempat penitipan kendaraan. Di antaranya mobil-mobil yang dititipkan di halaman rumah milik Tri Wahono (50).
"Ada mobil rental sama parkiran juga. Kita nerima penitipan mobil," kata Tri saat ditemui di lokasi.
Selain mobil-mobil yang rusak itu, rumah Tri juga terlihat roboh dan hangus tak bersisa. Menurutnya, insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang itu berlangsung cepat.
"Kejadian itu jam setengah 8 lewat awalnya sih, ada suara petir nyamber besar, setelah itu terdengar suara gas bocor. Di sini akhirnya bau BBM, ya udah kita nggak kuat lagi, langsung nyelamatin diri, nggak mikir apa-apa lagi langsung keluar nyelamatin diri karena udah nggak kuat juga, udah nggak ada oksigen," ucapnya.
Rumah Tri yang hangus terbakar itu ditempati oleh 2 keluarga adiknya dan orang tuanya. Beruntung, saat peristiwa terjadi ia cepat mengevakuasi semua anggota keluarganya.
"Keluarga semua di sini, ada 3 keluarga, adek saya 2, 4 sama orang tua saya. Ini rumah orang tua, tapi ini ada kontrakan kontrakan, ada rumah-rumah di belakang, rumah anak-anaknya," ujarnya.
"Semalem langsung evakuasi karena udah nggak kuat lagi, saya aja hampir pingsan karena bau menyengat," tambahnya.
Untuk diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3) dini hari tadi.
Sejauh ini tercatat ada 13 korban tewas akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang. 49 korban lainnya mengalami luka-luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit. (ams/ams)