.webp)
Nama Ganjar Pranowo selalu muncul dalam survei bursa bakal Calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 bahkan sejumlah partai politik meliriknya. Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo angkat bicara soal kelebihan dan kekurangan Ganjar.
Awalnya, FX Rudy mengatakan dukungan terhadap Ganjar itu sah-sah saja dan membuktikan jika kaderisasi PDIP berhasil. Meski demikian pencalonan kader PDIP tetap sesuai dengan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kalau pencalonan Capres dan Cawapres itu keputusan Ketua Umum PDIP," kata Rudy saat ditemui awak media di kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait sosok Ganjar, Rudi melihat Ganjar memiliki sejumlah kelebihan hingga diminati parpol lain.
"Pak Ganjar orange tegas dan berani mengambil sikap. Blusukan dan sebagainya, mereka masih memberi kepada yang lain, membiayai sekolah, mengurus orang sakit, memperbaiki rumah tak layak huni, memperbaiki jalan rusak, mengurus banjir," ujarnya.
Blusukan yang dilakukan Ganjar menurut Rudi bukan pencitraan, tapi memang tugasnya sebagai Gubernur Jateng. Selain itu, lanjutnya, Ganjar juga kader PDIP tulen yang potensial dan memiliki jiwa kepimpinan yang bisa diterima masyarakat berbagai kalangan.
Baca juga: Momen Bobby Salim Cium Tangan Ganjar Pranowo |
"Pak Ganjar adalah salah satu kader yang memiliki ideologi Pancasila seperti saya. Sebagai anak ideologisnya Bung Karno. Sehingga ajaran Bung Karno digunakan untuk melayani masyarakat, bukan untuk menguasai masyarakat," ucapnya.
Meski memberikan pujian, mantan Wali Kota Solo itu juga mengkritik Ganjar Pranowo. Sebab gaya komunikasi Ganjar sering dianggap orang lain angkuh.
Rudy meminta agar gaya komunikasi Ganjar diubah agar bisa diterima semua kalangan masyarakat, terlebih yang belum mengenalnya.
"Komunikasinya mungkin dianggap angkuh, tapi memang karakternya seperti itu. Watak sulit diubah. Sebenarnya tidak kemlinthi Pak Gubernur itu, dia memang jalannya seperti itu," kata dia.
Rudy juga sudah memberikan saran kepada Ganjar agar sering-sering berjabat tangan dengan semua orang. Sebab, jabat tangan dianggapnya simbol perdamaian dan kemanusiaan tanpa membedakan suku, agama, ras, etnis, bahkan kasta.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Kalau say hello dan sebagainya, tidak mungkin semua bisa jabat tangan dengan beliau. Kecuali kalau dalam acara yang sudah siap, bisa jabat tangan dengan semuanya," ujarnya.
Rudy juga memberikan saran kepada seluruh kader PDIP agar mau mendengar, melihat, dan berbuat di lapangan bila jadi pemimpin. Melakukan rumus 7si, yakni komunikasi, koordinasi, solusi, sosialisasi, realisasi, koreksi, dan evaluasi. Dan harus punya prinsip, sikap, komitmen kepada ketum, parpol, dan masyarakat.
"Pemimpin adalah pelayan, bukan penguasa. Dan pemimpin itu wajib hukumnya mengayomi, ngayemi, dan melayani. Kalau tiga hal ini dilaksanakan, insyaallah pendukungnya senang," pungkasnya.
