.webp)
Sebagai informasi, seri kedua final four Proliga 2023 di Semarang merupakan akhir putaran satu dan awal putaran kedua. Sehingga pada pekan babak empat besar akan memunculkan juara putaran satu.
Pada tim putra, Jakarta STIN BIN dan Jakarta LavAni Allo Bank akan bersaing menjadi juara putaran satu.
Keduanya saat ini menempati peringkat satu dan dua klasemen seri satu lalu. Keduanya juga meraih hasil positif tak terkalahkan pada dua laga di Gresik.
Jakarta STIN BIN akan bertemu Jakarta LavAni Allo Bank di seri dua final four Semarang pada Jumat (3/3). Hasil laga keduanya akan menentukan tim mana yang menjadi juara putaran satu final four.
Pemenang pada laga nanti juga berpeluang besar lolos ke grand final yang akan berlangsung di Jogja, 19 Maret mendatang.
Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais optimis timnya bisa mengalahkan Jakarta STIN BIN. "Kemenangan atas STIN BIN di babak reguler jadi modal kami, meski di final four ini kekuatan tim tentu berbeda dengan di babak reguler," terangnya, Rabu (1/3/2023).
Sementara asisten pelatih STIN BIN, Agus Jumaedi menyebut jika timnya telah belajar dari kekalahan di babak reguler atas LavAni. "Targetnya bukan jadi juara putaran. Tapi lolos ke grand final," ungkapnya.
Sedangkan dari persaingan tim putri, juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata berpeluang menjadi juara putaran pertama. Sejauh ini Wilda Siti Nurfadhilah dkk belum terkalahkan. Pada seri satu di Gresik, mereka berhasil mengemas dua kemenangan.
Meski begitu, ambisi Bandung bjb Tandamata ke grand final akan mendapat ujian dari Pertamina Fastron. Jika mampu menang, wakil Bandung itu akan tampil sebagai juara putaran satu.
Kembali Pakai Video Challenge
Seperti final four seri satu di Gresik, PLN Mobile Proliga 2023 seri kedua yang akan berlangsung di Semarang, 2-5 Maret 2023 di GOR Jatidiri juga akan menggunakan video challenge.
Direktur Proliga, Hanny S Surkatty, dalam jumpa pers di Louis Kienne Hotel Semarang, Rabu (1/3), mengatakan akan menggunakan video challenge selama final four hingga grand final.
Hanny juga berharap adanya teknologi video challenge ini semakin membuat Proliga semakin baik dan berkualitas. "Video challenge itu hanya alat saja, penentu keputusan tetap wasit. Sebenarnya tidak terlalu susah justru mempermudah, suatu data jadi otentik karena ada rekaman," jelasnya.
(aku/aku)
