Kenapa Dokter Kandungan Kebanyakan Pria? Ini Alasannya

Kenapa Dokter Kandungan Kebanyakan Pria? Ini Alasannya

Tim detikHealth - detikJateng
Senin, 27 Feb 2023 23:17 WIB
Dokter Kandungan.
Kenapa Dokter Kandungan Kebanyakan Pria? Ini Alasannya. Foto ilustrasi. (Foto: CDC/Unsplash)
Solo -

Kita mungkin lebih sering menemukan dokter pria dibandingkan dokter wanita sebagai spesialis kandungan saat hendak memeriksa kesehatan organ reproduksi atau perkembangan janin. Mengapa demikian?

Dilansir detikHealth, dokter yang dimaksud adalah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yang dikenal juga sebagai Obgyn. Mayoritas dokter kandungan yang kita temui adalah pria.

Seorang ginekolog Dr Anita Mitra dalam akun Instagram pribadinya @gynaegeek menjelaskan alasan banyaknya dokter pria yang memiliki spesialisasi di bidang kesehatan reproduksi manusia. Salah satu alasan ternyata berhubungan dengan alat kesehatan yang tersedia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat bedah umumnya dirancang untuk pria karena memiliki pegangan besar yang bisa merepotkan untuk orang dengan tangan kecil (wanita). Sejauh ini saya tidak mengetahui ada perusahaan yang membuat instrumen untuk tangan wanita yang kecil. Ketika saya memberi tahu ini, sepertinya akan mengejutkan orang," kata Dr Mitra, dikutip Huffpost.

Di samping itu, ada beberapa alasan lain yang membuat dokter kandungan didominasi pria. Dr Mitra menjelaskan alasan tersebut ditemukan dalam data dari Royal College of Obstetrics and Gynaecology.

ADVERTISEMENT

Menjelang akhir pendidikan dokter, mereka harus memilih spesialisasi yang diinginkan. Berdasarkan data, pria cenderung memilih ginekologi yang fokus pada kesehatan tubuh dan organ reproduksi wanita. Sementara itu, wanita memilih spesialisasi kebidanan (obstetri) dengan fokus kehamilan, persalinan, dan masa nifas.

"Ginekologi adalah spesialisasi bedah yang bila dibandingkan dengan obstetri, ini banyak didominasi pria karena memiliki tantangan tersendiri," ungkap Dr Mitra.




(aku/aku)


Hide Ads