.webp)
Mayat seorang pria ditemukan di semak-semak tepi Jalan Kapten Piere Tendean, wilayah Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pagi tadi.
Sebuah sepeda motor Suzuki Satria tergeletak tak jauh dari mayat pria tersebut.
"Sekitar pukul 08.00 WIB warga menemukan korban tergeletak di pinggir Jalan Kapten Piere Tendean (Jalan Cinta), Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang. Kemudian korban dibawa PSC ke RSUD Rembang," kata Kapolsek Rembang AKP Sunarto saat dihubungi detikJateng, Minggu (26/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarto mengatakan pria itu bernama Dwi Slamet Riyanto (24), warga RT 03 RW 02, Desa Weton, Kecamatan Rembang.
Menurut keterangan saksi, Sunarto menjelaskan, korban merupakan seorang pekerja di gudang barang rongsokan di Dukuh Grajen, Desa Sumberjo, Rembang.
"Pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 19.00 WIB korban sampai di gudang rosok Pur, Dukuh Grajen, Desa Sumberjo, setelah bekerja dari mengirim rosok ke Kudus," ujar Sunarto.
Setelah itu korban pulang lalu mandi. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban kembali ke gudang rosok di Dukuh Grajen, untuk ngopi bersama dua rekannya.
"Minggu sekitar pukul 03.00 WIB, selesai ngopi korban pulang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria miliknya," ucap Sunarto.
Dalam perjalanan pulang itu, Sunarto menduga korban mengalami kecelakaan tunggal. Motornya menabrak beton tiang listrik di pinggir jalan. Akibatnya, Riyanto terluka serius pada dahinya.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga penyebab kematian karena korban mengalami kecelakan tunggal menabrak beton tiang lampu jalan, sehingga korban meninggal dunia," terang Sunarto.
Sunarto menambahkan, pihak keluarganya telah menerima musibah ini. Jenasah korban sudah dimakamkan. Adapun sepeda motor korban masih diamankan di Satuan Lalu Lintas, Polres Rembang.
"Polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan lain," pungkas Sunarto.
(dil/ahr)
