Detik-detik 2 ABG di Klaten Tersambar Petir, Satu Tewas

Detik-detik 2 ABG di Klaten Tersambar Petir, Satu Tewas

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Sabtu, 25 Feb 2023 23:19 WIB
Tim evakuasi mendatangi korban Tersambar Petir di Delanggu, Klaten.
Tim evakuasi mendatangi korban Tersambar Petir di Delanggu, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng.
Klaten -

Dua cewek ABG, ZN (15) dan DW (16) tersambar petir saat berboncengan sepeda motor di persawahan Dusun Jogodayoh, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (25/2/2023) sore. ZN, meninggal dunia di lokasi kejadian. Berikut detik-detik kejadian tragis itu.

Sekira pukul 15.30 WIB kedua korban berboncengan dengan sepeda motor Beat AD 2654 DEC warna putih hitam. Sepeda motor melaju dari arah Dusun Sukorame ke arah Dusun Jogodayoh lewat jalan tengah sawah saat mendung.

Tanpa diduga, saat melintas di persawahan tersebut petir menyambar keduanya. Saat itu, ZN diketahui membawa payung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban berboncengan motor lewat tengah sawah dari arah Dusun Sukorame ke Jogodayoh, belum hujan baru mendung. Yang bonceng bawa payung, dia yang tersambar petir," ungkap saksi, Gunawan (41) kepada detikJateng di lokasi.

Setelah sambaran petir mengenai temannya dan jatuh dari sepeda motor, DW yang selamat mencari pertolongan ke rumah penduduk. Dengan sempoyongan dan sepeda motor berasap menuju Dusun Jogodayoh dan ditolong warga.

ADVERTISEMENT

"Sempyongan dan berhenti di belakang pos kamling. Saya mau menolong awalnya tidak berani petirnya terus bersahutan, setelah itu saya telpon pak kades dan warga lain," kata Gunawan.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kades Karang, Kecamatan Delanggu berkoordinasi dengan relawan mendatangi lokasi. Disusul dari dokter Puskesmas Delanggu yang memeriksa dan dinyatakan meninggal.

"Meninggal dunia, sudah dinyatakan meninggal oleh dokter Puskesmas Delanggu. Keluarga tadi sudah tahu, keluarga sudah menerima," ungkap Kades Karang, Kecamatan Delanggu, Agung Tri Sulistyo kepada detikJateng, Sabtu (25/2) sore.

Dikatakan Agung, lokasi dua remaja itu tersambar petir berada di perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit. Lokasi di jalan tengah persawahan.

"Lokasi kejadian di jalan tengah persawahan. Ini perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit, korban sudah dievakuasi," ungkap Agung.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Personel Polsek Delanggu yang mendatangi lokasi meminta keterangan sejumlah saksi. Dari keterangan saksi dan pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda kekerasan tapi ditemukan luka bakar di punggung.

"Telah dilakukan pengecekan oleh tim medis dokter Puskesmas Delanggu, dokter Tini Wijayanti bahwa tidak terdapat luka kekerasan pada tubuh korban. Ditemukan luka bakar pada bagian tubuh korban bagian belakang ( punggung ) akibar tersambar petir," jelas Kapolsek Delanggu AKP Sutiman Hadi kepada detikJateng, Sabtu (25/2) sore.

Menurut Kapolsek, dengan demikian korban murni karena kecelakaan tersambar petir. Keterangan warga sekitar memang ada petir di lokasi dan saat kejadian.

"Keterangan dari warga sekitar memang pada saat itu ada petir yang mengarah di lokasi kejadian. Keluarga menerima musibah ini karena tidak ada unsur kesengajaan dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi serta tidak akan melakukan pengusutan secara hukum," jelas Sutiman Hadi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads