Dua cewek ABG di Klaten tersambar petir saat berboncengan sepeda motor. Akibat kejadian itu, korban ZN (15) meninggal dunia di lokasi kejadian. Polisi memastikan korban meninggal akibat sambaran petir karena ada luka bakar di punggung.
"Telah dilakukan pengecekan oleh tim medis dokter Puskesmas Delanggu, dokter Tini Wijayanti bahwa tidak terdapat luka kekerasan pada tubuh korban. Ditemukan luka bakar pada bagian tubuh korban bagian belakang ( punggung ) akibar tersambar petir," jelas Kapolsek Delanggu AKP Sutiman Hadi kepada detikJateng, Sabtu (25/2/2023) sore.
Menurut Kapolsek, dengan demikian korban murni karena kecelakaan tersambar petir. Keterangan warga sekitar memang ada petir di lokasi dan saat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan dari warga sekitar memang pada saat itu ada petir yang mengarah di lokasi kejadian. Keluarga menerima musibah ini karena tidak ada unsur kesengajaan dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi serta tidak akan melakukan pengusutan secara hukum," jelas Sutiman Hadi.
Korban, lanjut Sutiman, awalnya berboncengan sepeda motor dengan rekannya DW (16) warga Polanharjo dengan motor Beat AD 2564 DEC warna merah putih. Pada saat itu cuaca hujan dan petir, dan korban yang di boncengan tersambar petir.
"Tersambar petir lalu langsung terjatuh dari sepeda motor dan saksi yang mengetahui hal tersebut langsung lari ke rumah dekat lokasi kejadian dikarenakan takut. Mengetahui hal tersebut saksi warga melaporkan ke Polsek," papar Sutiman.
Gunawan (41) warga Dusun Jogodayoh, Desa Karang mengatakan saat melihat rekan korban sempoyongan mencari pertolongan dirinya hendak menolong. Tapi saat itu petir masih terus menggelegar di lokasi.
''Saya mau nolong tapi awalnya ndak berani karena petir terus menyambar. Saya telpon warga dan kepala desa," ungkap Gunawan kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, duaABG perempuan di Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah tersambar petir saat berboncengan sepeda motor di Utara Dusun Jogodayoh, Desa Karang, Kecamatan Delanggu. Satu korban ZN (15) warga Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Meninggal dunia, sudah dinyatakan meninggal oleh dokter Puskesmas Delanggu. Keluarga tadi sudah tahu, keluarga sudah menerima," ungkap Kades Karang, Kecamatan Delanggu, Agung Tri Sulistyo kepada detikJateng, Sabtu (25/2) sore.
Dikatakan Agung, lokasi dua remaja itu tersambar petir berada di perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit. Lokasi di jalan tengah persawahan.
"Lokasi kejadian di jalan tengah persawahan. Ini perbatasan Desa Karang dengan Desa Sribit, korban sudah dievakuasi," ungkap Agung.
(apl/apl)