.webp)
Tiga orang pekerja di wilayah Blok Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rokan Hilir, Riau, ditemukan tewas dalam kontainer limbah. Polisi menyebut mereka terjatuh saat sedang bekerja.
Dilansir detikSumut, dari foto yang diterima, tiga pekerja terlihat sudah terapung di dalam kontainer. Ketiganya memakai atribut berwarna hijau tua dengan list putih dan merah.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan kecelakaan kerja di wilayah kerja Blok Rokan terjadi hari ini. Ketiga korban adalah pekerja perusahaan rekanan PT PHR, yakni PT PPLU di CMTF Balam Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat tiga korban yang jatuh ke dalam kontainer limbah PT PPLI di CMTF Balam Selatan. Kejadian hari ini," kata Andrian, Jumat (24/2/2023).
Andrian menyebut korban terjatuh saat bekerja. Ketiganya masih mengenakan atribut lengkap saat jatuh dalam kontainer limbah tersebut.
"Adapun ketiga korban adalah karyawan PT PPLI. Mereka adalah Hendri, Desy Krismanto dan Ade Ilham," ungkapnya.
Andrian mengatakan pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
"Anggota masih bekerja, masih belum bisa kami berikan keterangan detail karena tim masih di lapangan," jelasnya.
Gubernur Riau Turut Angkat Bicara
Gubernur Riau, Syamsuar angkat bicara terkait kecelakaan di wilayah kerja Blok Rokan, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Rokan Hilir, Riau, yang menewaskan tiga orang itu. Syamsuar mengaku telah berulang kali memberi peringatan kepada PT PHR.
"Sudah berkali-kali PHR diperingati," kata Syamsuar saat dimintai konfirmasi detikSumut, Jumat (24/2).
Terbaru, Syamsuar memberi peringatan kepada PT PHR pada pelaksanaan Bulan Bakti Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3) di Dumai 12 Februari lalu. Syamsuar mengingatkan bahwa keselamatan kerja jadi prioritas.
"Bahkan pada peringatan hari Bulan Bakti K3 di Dumai saya tegaskan kembali bahwa keselamatan kerja yang paling penting. Utamakan menjadi perhatian pimpinan perusahaan," tandasnya.
Terkait tewasnya tiga pekerja itu, Syamsuar memastikan tim tengah melakukan investigasi. Proses investigasi salah satunya dilakukan tim dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau.
"Saat ini sedang diinvestigasi pengawas tenaga kerja Provinsi Riau," jelasnya.
(rih/apl)
