.webp)
Dua warga Desa Nampu, Karangrayung, Grobogan, tewas di dalam sumur. Sempat beredar dugaan bahwa keduanya keracunan gas di dalam sumur.
Namun hal tersebut dibantah oleh Kepala BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih. Dia menyebut tidak ada gas beracun di sumur tersebut.
"Tidak beracun," kata Endang melalui pesan singkat, Jumat (24/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, dia mengakui bahwa kandungan oksigen di dalam sumur tersebut sangat tipis. Kondisi itu juga bisa berakibat fatal.
"Kadar oksigen di dalam sumur sangat tipis jadi jika terlalu lama maka badan menjadi lemas. Karena terlalu lama di dalam maka berakibat fatal," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Sumardi (50) hendak menyedot air menggunakan diesel di sumur yang berada di dekat sawah itu. Namun dia tergelincir dan tercebur ke dalam subur berikut mesin dieselnya.
Kemudian, seorang warga lain bernama Suyadi (40) berusaha menolongnya. Namun dia akhirnya ditemukan lemas di dalam sumur dan kemudian juga tewas.
"Sesampainya di dalam sumur korban kedua (Suyadi) juga tidak sadarkan diri di dalam sumur," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dimintai konfirmasi.
Polisi yang mendapat laporan segera menuju ke lokasi untuk mengevakuasi. Namun kedua korban ditemukan tewas.
"Dua korban meninggal dunia," jelasnya.
(ahr/rih)
